Kerahkan Ratusan Petugas Untuk Lipat dan Sortir Surat Suara

Kerahkan Ratusan Petugas Untuk Lipat dan Sortir Surat Suara

Ratusan petugas dikerahkan untuk melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - KPU Kabupaten OKU mengerahkan 106 orang petugas untuk melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara untuk Pemilu 2024.

Pelipatan dan penyortiran surat suara baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) itu dilakukan di Gudang Logistik KPU OKU sejak 6 Januari 2024 lalu.

Dari pelaksanaan pelipatan dan penyortiran tersebut ditemukan beberapa surat suara yang sobek dan bercak.

BACA JUGA:OKU Dukung Pengoperasian Bandara Gatot Subroto

BACA JUGA:Kadisdik OKU Bakal Beri Sanksi Tegas Ke Guru

“Memang ada beberapa yang rusak. Seperti sobek sedikit dan ada bercak hitam di tempat yang akan di coblos. Jadi, kami sortir yang rusak tersebut,” ungkap Sekretaris KPU Kabupaten OKU, Erwin Suharja SH melalui pegawai KPU OKU, Suyatno.

Surat suara yang dinilai rusak tersebut, akan dikembalikan kepada pihak penyedia yang ada di Klaten untuk diganti. “Kalau jumlah pastinya yang rusak belum kami rekap. Karena masih dalam proses pelipatan dan penyortiran,” imbuhnya.

Ditargetkan pelipatan dan penyortiran bisa selesai dua hari. “Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target,” ungkapnya.

KPU OKU sendiri saat ini sudah menerima beberapa logistik Pemilu 2024. Mulai dari bilik suara, kotak suara, surat suara dan lainnya.

BACA JUGA:Bupati OKU Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Untuk Cegah Banjir

BACA JUGA:Inilah Sosok Kapolres OKU yang Baru, Dikenal Ramah dan Rendah Hati

Semuanya di simpan di Gudang Logistik KPU Kabupaten OKU dengan penjagaan ketat dari kepolisian dan petugas KPU 24 jam penuh. 

“Penjagaan terus dilakukan. Baik dari kepolisian maupun dari petugas dari KPU sendiri. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” lanjutnya.

Pantauan di lapangan, pengamanan gudang logistik dilakukan dari Polres OKU serta pihak terkait lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: