Dilempar Golok, Penarik Bentor di OKU Nyaris Tewas

BATURAJA, PALPOS.ID - Nasib malang dialami Abu Seman (44) warga Desa Tanjung Lengkayap, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU. Pasalnya, tanpa sebab yang jelas, penarik becak motor (bentor) ini nyaris tewas setelah dianiaya rekannya sendiri. 

"Korban mengalami luka robek yang cukup parah setelah dilempar golok oleh pelaku," ungkap Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, Senin (17/11).

Beruntung, golok yang melayang ke arah tubuhnya hanya mengenai bagian bokong hingga menyebabkan luka robek yang harus dijahit tujuh kali.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (23/8) sore di Jalan Lintas Baturaja–Muaradua, tepatnya di Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat.

BACA JUGA:Bupati Minta Kepala Desa Jangan Risih Dengan Masukan dan Kritik Warganya

BACA JUGA:Debit Air Sungai Ogan Dilevel Aman

Pelaku diketahui bernama M. Ibrahim (52), warga Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat.

Tanpa diduga, saat keduanya melintas di lokasi tersebut, pelaku tiba-tiba melempar sebilah golok ke arah korban hingga mengenai bokongnya.

Setelah kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Baturaja Barat. Unit Reskrim bergerak cepat dan menangkap pelaku di rumahnya pada Minggu (16/11) pukul 17.15 WIB.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti milik korban, yaitu:1 baju kemeja, 1 celana jeans panjang, 1 celana dalam yang berlumuran darah.

BACA JUGA:Dinkes OKU Tangani 779 Kasus Tuberculosis hingga Oktober 2025

BACA JUGA:Melisa Paulina Angkat Pekasam Peninjauan Sebagai Warisan Budaya Dalam Diskusi Kebudayaan di OKU

Sementara dari pelaku disita 1 unit bentor yang digunakan saat kejadian.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dan terancam pidana penjara di atas 5 tahun. (len)

Sumber: