Bangga CN235-220 MPA Buatan Indonesia Jadi Lawan Terberat C295 ASW: Pertarungan Antara Senjata Canggih

Bangga CN235-220 MPA Buatan Indonesia Jadi Lawan Terberat  C295 ASW:  Pertarungan Antara Senjata Canggih

--

BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Indonesia-Turki: 18 Tank Harimau Kuatkan Pertahanan Negara

Jika melihat dari segi persenjataan, kedua pesawat ini memiliki keunggulan masing-masing.

C295 ASW dengan berbagai senjata canggih dan FITS-nya yang dikembangkan sendiri oleh Airbus, sementara CN235-220 MPA mengandalkan IFF Interrogator, AIS Transponder, dan Ocean Master 400 untuk melacak target di permukaan laut dengan akurasi tinggi.

Sebuah perbandingan menarik muncul ketika kita membahas kemampuan deteksi. C295 ASW menggunakan HD Camera (EO and IR) di bagian depannya, sementara CN235-220 MPA dilengkapi dengan Ocean Eye dan radar Ocean Master 400 yang mampu mengendus target sejauh 200 mil atau sekitar 370 km.

BACA JUGA:Mengapa Indonesia Memilih Rafale? Keputusan Mengejutkan di Dunia Pertahanan

BACA JUGA:Teknologi Terkini Melaju: AH-64E Apache Guardian Diperkuat dengan Sistem Bahan Bakar RCEFS

Pertarungan teknologi deteksi antara kamera dan radar menciptakan dinamika yang memikat dalam konteks pertahanan maritim.

Tidak hanya itu, keunggulan CN235-220 MPA juga terlihat pada kemampuannya dalam melakukan pertempuran anti-permukaan (ASuW).

Pesawat ini memiliki performa yang mengagumkan dengan kecepatan jelajah mencapai 237 knots (438,9 km/h) dan daya jelajah terjauh mencapai 2.098 mil (3.376 km).

BACA JUGA:Ada Alasan Strategis PT Pindad dalam Membuat Kendaraan Militer Maung 4x4

BACA JUGA:EV Scooter: Inovasi Pindad yang Mewarnai Dunia Otomotif Elektrik Indonesia

Mesin General Electric CT7-9C dan baling-baling canggih Hamilton Standard HS 14 RF-21 semakin menambah daya saing CN235-220 MPA di ranah maritim.

Namun, daya tarik C295 ASW kembali muncul ketika kita membahas tentang kemampuannya dalam melaksanakan misi anti-kapal selam.

Pesawat ini diklaim dapat membunuh dan menghancurkan kapal selam nuklir yang sulit untuk ditemukan ketika berada dalam mode depth dive.

BACA JUGA:EV Scooter: Inovasi Pindad yang Mewarnai Dunia Otomotif Elektrik Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: