Danamon Gandeng Beidestory Bantu Perencanaan Pernikahan melalui Danamon Optimal

Danamon Gandeng Beidestory Bantu Perencanaan Pernikahan melalui Danamon Optimal

Danamon kembali bekerja sama dengan Bridestory Market 2024 untuk menghadirkan solusi finansial untuk membantu perencanaan pernikahan impian melalui Danamon Optimal. -Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BISNIS, PALPOS.ID - Danamon Gandeng Beidestory Bantu Perencanaan Pernikahan melalui Danamon Optimal.

Dalam era teknologi dan perkembangan industri pernikahan, generasi muda (Milenial dan Gen Z) tetap menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan kekeluargaan saat merencanakan pernikahan impian mereka. 

Riset terbaru dari Danamon dan Jakpat mengungkapkan bahwa meski terjadi digitalisasi dan tren pesta pernikahan online saat pandemi, sebanyak 88% responden lebih memilih menyelenggarakan pernikahan secara offline.

Hasil riset juga menunjukkan bahwa 62% responden ingin mengadakan resepsi pernikahan dengan jumlah tamu undangan yang besar, sementara 44% menganggap 100 undangan atau lebih sebagai jumlah yang pas. 

BACA JUGA:Rampungkan Akuisisi Portofolio Pinjaman Ritel: Danamon Sambut Nasabah Baru Standard Chartered Bank Indonesia

BACA JUGA:OY! Indonesia Bersama AFTECH dan Danamon Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Inklusi Keuangan

Selain itu, fokus pada persiapan resepsi lebih dipilih (58%) daripada bulan madu, dan 82% responden memilih menikah di kota tempat mereka tinggal untuk merayakan bersama keluarga besar dan kerabat.

Makanan/catering yang enak juga menjadi aspek penting dalam persiapan pernikahan. 

Hal ini menunjukkan bahwa norma sosial masih menjadi pertimbangan utama bagi Gen Z dan Milenial dalam melangsungkan pesta pernikahan mereka.

Dampaknya pada aspek finansial juga signifikan, dengan rata-rata responden mempersiapkan budget pernikahan 2-4 tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Telur Omega: Pilihan Gizi Terbaru yang Membawa Manfaat Kesehatan

BACA JUGA:Kue Keranjang, Lezatnya Cita Rasa Tionghoa di Tengah Masyarakat Indonesia

Meskipun, jika penghasilan belum mencukupi, sebagian besar responden memilih menunda pernikahan hingga mencapai tingkat penghasilan yang diinginkan. 

Oleh karena itu, 94% responden merasa membutuhkan produk atau layanan yang membantu mereka mencapai target menabung untuk pernikahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: