Persaudaraan 98 Respon Kontroversi Dirty Vote: Pertarungan Penuh Tegang Menjelang Pemilu 2024

POLITIK, PALPOS.ID - Persaudaraan 98 Respon Kontroversi Dirty Vote: Pertarungan Penuh Tegang Menjelang Pemilu 2024.

Pada tanggal 11 Februari 2024, film dokumenter kontroversial bernama "Dirty Vote" diputar serentak, mengguncang suasana politik jelang Pemilu 2024. 

Respons terhadap film ini datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh politik terkemuka dan Persaudaraan 98. 

Namun, pertikaian terutama muncul karena pandangan berbeda terkait dugaan kecurangan dalam film tersebut.

BACA JUGA:Persaudaraan 98 Siap Menangkan Prabowo Presiden dan Mawardi Yahya Gubernur Sumsel

BACA JUGA:DPD Persaudaraan 98 Sumsel Bakal Dilantik dan Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Kontroversi Dirty Vote: Tinjauan Respon Beragam:

Film ini mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan, termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 dan 03. 

Ketua Umum Persaudaraan 98, Wahab Talaohu, menilai bahwa film ini penuh nuansa politis, provokatif, dan mencederai akal sehat rakyat. 

Dia mengkritik kurangnya keakuratan data dan merasa bahwa film ini mencoreng reputasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Tanggapan Kepala DPD Persaudaraan 98 Sumsel:

Ketua DPD Persaudaraan 98 Sumsel, DD Shineba, SH, mengecam sikap rekan-rekan yang terlibat dalam film, menyebutnya kurang beretika dan dianggap sebagai tindakan menggiring opini. 

BACA JUGA:Bergerak 1912 Sumsel: Simpatisan Muda Muhammadiyah Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

BACA JUGA:Jejaring Relawan Prabowo-Gibran Masifkan Dukungan di Sumsel untuk Pilpres 2024

Sumber: