Narapidana Lapas Kayuagung Terima Penguatan Ideologi Pancasila dari Kepala BPIP
![Narapidana Lapas Kayuagung Terima Penguatan Ideologi Pancasila dari Kepala BPIP](https://palpos.disway.id/upload/b6aab5bbcf75eee2109b7a6e4506b18c.jpg)
--
INFORIAL, PALPOS.ID-Lapas Kelas IIB Kayuagung menjadi saksi dari sebuah acara yang menghadirkan pentingnya penguatan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara sosialisasi ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. dan mendapat dukungan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ogan Komering Ilir (OKI).
Bertempat di aula Lapas Kayu Agung, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila kepada petugas Lapas serta warga binaan pemasyarakatan (WBP).
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Sosialisasi Pewarganegaraan dan Kewarganegaraan
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Penyelenggaraan Rakor Capaian Kinerja
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, termasuk Kepala BPIP RI, Sekretaris Utama BPIP RI, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP RI, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, serta Pj. Bupati OKI beserta jajaran Forkopimda OKI.
Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kepala BPIP RI dalam memberikan sosialisasi yang penting bagi lapangan pemasyarakatan.
Prof. Yudian dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga keutuhan ideologi Pancasila di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks.
BACA JUGA: Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Ajarkan Narapidana Baca Tulis Hitung
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Bimtek Sistem Database Pemasyarakatan
Dia menggarisbawahi perlunya melaksanakan tugas sehari-hari dengan mengedepankan sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan," ungkap Prof. Yudian, menyoroti pentingnya penghormatan terhadap sesama.
Dia juga menekankan pentingnya kesadaran diri dan penerimaan atas kesalahan yang dibuat, serta menjalani hukuman dengan kesadaran penuh.
BACA JUGA: Evaluasi dan Tingkatkan Kinerja, Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Rapat Koordinsi dan Assesment
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: