Terkait Vidio Oknum Camat 'Ada Main' Beredar, Sekda Ogan Ilir Angkat Bicara

Terkait Vidio Oknum Camat 'Ada Main' Beredar, Sekda Ogan Ilir Angkat Bicara

Sekda Ogan Ilir H Muhsin Abdullah--Foto: Isro Palpos

OGANILIR,PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dihebohkan dengan dugaan skandal yang melibatkan oknum Camat dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Gerak gerik mencurigakan keduanya terekam dalam sebuah vidio di ruang kerja Camat. 

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, kejadian tersebut telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat khusunya di Ogan Ilir. Dengan beredarnya video yang memperlihatkan oknum camat bersama seorang ASN setengah bugil di ruang kerja, kepercayaan publik terhadap integritas dan moralitas birokrasi pun terus dipertanyakan.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, H Muhsin Abdullah, mengatakan pihaknya telah mengetahui adanya masalah tersebut dan akan segera mengambil langkah-langkah tindak lanjut. Meskipun belum mendapatkan informasi secara detail, Sekda menyatakan bahwa Inspektorat akan diturunkan untuk menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan perilaku tidak pantas yang melibatkan oknum camat dan ASN tersebut.

"Kita sudah mendengar berita itu, tapi informasi lebih detailnya kita belum dapatkan," ungkap Sekda kepada wartawan di Indralaya, Senin, 04 Maret 2024.

BACA JUGA:Rekapitulasi KPU, Prabowo- Gibran Menang Telak Ogan Ilir, Segini Jumlah Suara yang Diperoleh

BACA JUGA:Respon Kecemasan Warga Terkait Harga Bahan Pokok Naik, Polres dan Pemkab Ogan Ilir Sidak Pasar Indralaya

Menurut rekaman CCTV, terlihat oknum camat dan wanita tersebut berada dalam ruangan, melakukan serangkaian aktivitas yang mencurigakan. Meskipun tidak secara jelas terlihat apa yang sebenarnya terjadi, namun dugaan kuat adanya perilaku yang tidak pantas telah mencuat.

Walaupun masih terdapat banyak spekulasi di kalangan masyarakat, namun pemerintah daerah telah menegaskan bahwa proses investigasi akan dilakukan secara transparan dan profesional. Sekda juga menekankan bahwa sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan yang terbukti setelah hasil investigasi diperoleh.

"Untuk sanksi nanti ada tingkatan-tingkatan, tapi nunggu laporan dari inspektorat terlebih dahulu baru lapor ke pak Bupati," paparnya.

Dalam konteks ini, publik diharapkan untuk tidak membuat asumsi terlalu jauh sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Meskipun berbagai spekulasi telah muncul, namun keadilan dan kebenaran harus menjadi pijakan utama dalam menangani kasus ini.

BACA JUGA:Mengurai Masalah Perpisahan Siswa, Disdikbud Ogan Ilir Keluarkan Surat Edaran, Ini Isinya!

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Sukses Bangun Pabrik Pakan Ikan, Segini Produksinya Sehari

kejadian ini juga menjadi pukulan bagi reputasi Kabupaten Ogan Ilir, yang dikenal dengan julukan Bumi Caram Seguguk. Oleh karena itu, tindakan tegas dan transparan dari pemerintah daerah diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap birokrasi yang bertanggung jawab.

Kepala Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir, Ibnu Hardi, mengonfirmasi bahwa surat pemanggilan tersebut telah dikeluarkan guna mendalami kejadian yang memalukan tersebut. kendati belum ada pengungkapan identitas oknum yang terlibat, namun proses investigasi akan berlangsung sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: