Bobol SMA Negri 6 Prabumulih, 4 ABG Terancam Lebaran di Penjara

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Gara-gara melakukan aksi pencurian dengan pemberatan (curat) alias ‘bobol’ SMA Negeri 6 Prabumulih, empat orang anak baru gede (ABG) berinisial Nan (14) warga Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai, 

Den (15) dan To (15) keduanya warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur, dan Mar warga Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih, provinsi Sumatera Selatan, terancam merayakan lebaran tahun ini (2024).

Ke empat ABG tersebut diringkus tim gabungan Tim Gurita Polres Prabumulih dan Tim Elang muara unit reskrim Polsek Cambai yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Akbar Rafsanjani STrK, ditempat yang berbeda pada Jumat 15 Maret 2024. 

Selain mengamankan pelaku pencurian itu, polisi juga menyita barang bukti berupa 3 buah tabung elpiji 3 kg, 1 unit Yamaha Gear, 1 jaket hoodie, 1 celana kolor hitam, dan 1 kunci 12 bentuk letter T.

BACA JUGA:5 Terdakwa Dugaan Korupsi PT SBS Dituntut 18-19 Tahun Penjara. Kuasa Hukum : Fakta Persidangan Diabaikan

BACA JUGA:Grebek Pabrik Pembuatan CIU Beromset Puluhan Juta, Kapolres Prabumulih: Kasusnya Sudah Naik Penyidikan

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kasi Humas AKP Barisi Sijabat, mengatakan bahwa penangkapan terhadap 4 pelaku pembobol SMA Negeri 6 Prabumulih ini bermula dari laporan Merry Istriani, PNS di SMA Negeri 6 Prabumulih pada Selasa 6 Maret 2024.

Dalam laporannya kata Sijabat, pelapor mengatakan bahwa pada hari Selasa 5 Maret 2024 telah terjadi tindak pidana pencurian di sekolah tersebut. 

Dalam aksinya, pelaku masuk ke pekarangan sekolah dengan cara memanjat pagar. Kemudian pelaku merusak gembok ruangan, setelah itu pelaku mengambil 5 buah LPG tabung 3 kg, uang koin senilai Rp100 ribu serta merusak kamera pengintai (CCTV).

“Menindaklanjuti  laporan itu, Satreskrim Polres Prabumulih dan unit reskrim polsek Cambai langsung melakukan penyelidikan. 

BACA JUGA:Main di Pinggir Sungai 2 Bocah di Prabumulih Tenggelam, Satu Selamat dan Satu Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pura-Pura Ngamen, Andika Ternyata Curi Gelang Emas 34 gram

Dari hasil penyelidikan, akhirnya personel kita berhasil mengetahui identitas dan keberadaan pelaku. 

Selanjutnya tim gabungan dipimpin Kanit Pidum Ipda Akbar Rafsanjani langsung bergerak menangkap para pelaku tersebut,” ungkap kasi humas.

Sumber: