Transformasi Digital dan Stabilisasi Harga: Peran Kunci TPID dan TP2DD di Sumatera Selatan

BISNIS, PALPOS.ID- Provinsi Sumatera Selatan menjadi saksi terjadinya sebuah acara yang penting bagi perekonomian daerah, yang berlangsung pada Rabu 20 Maret 2024.

dimana, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) berkolaborasi dalam sebuah High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building yang bertujuan untuk mengatasi masalah inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 H serta mendorong adopsi teknologi digital oleh Pemerintah Daerah.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Ricky P. Gozali, dan para kepala daerah serta anggota TPID dan TP2DD tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Bank Indonesia Sumsel Edarkan Rp5,3 Triliun Penukaran Uang, Ini Titik Lokasi Penukaran

BACA JUGA: Bank Indonesia Dukung Pendidikan dan Ketahanan Pangan di Sumsel Melalui Gerakan GSMP Goes to School & Office

Dalam agenda kegiatan tersebut, dilakukan pemaparan materi capacity building untuk TPID Kabupaten/Kota Sumatera Selatan.

Narasumber yang dihadirkan adalah Plt. Kepala Bagian Perencanaan dan Perundang-Undangan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Rivai Seknun, S.STP, MAP, serta Ketua Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan Badan Pangan Nasional Yudhi Harsatriadi Sandyatama S.Sos, M.Sc.

Dalam pemaparannya, Rivai Seknun memberikan 6 (enam) upaya konkrit yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam menangani inflasi daerah, termasuk melaksanakan pasar murah, inspeksi mendadak ke pasar dan distributor, serta kerjasama antar daerah.

BACA JUGA:Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Menggelar Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 secara Darin

BACA JUGA:Bank Indonesia Ungkap Kinerja Ekonomi Unggul Indonesia di Tahun 2023

Tidak hanya itu, acara tersebut juga menampilkan coaching clinic terkait championship 2024 untuk TP2DD Kab/Kota se-Sumatera Selatan.

Championship TP2DD merupakan suatu program evaluasi kinerja TP2DD serta apresiasi dari Pemerintah Pusat atas upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penggunaan teknologi digital di wilayahnya.

Dalam pelaksanaan High Level Meeting (HLM), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali, menyampaikan laporan terkait perkembangan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Rampungkan Akuisisi Portofolio Pinjaman Ritel: Danamon Sambut Nasabah Baru Standard Chartered Bank Indonesia

BACA JUGA:Cek Fakta: Penelitian Menyelidiki Klaim Filter Rokok Mengandung Darah Babi

Meskipun inflasi bulanan Sumatera Selatan pada Februari 2024 tercatat sebagai yang terendah kedua di Sumatera, namun perlu diwaspadai terhadap potensi kenaikan harga beberapa komoditas menjelang HBKN Idul Fitri 1445 H, seperti beras, minyak goreng, dan daging ayam ras.

Lebih lanjut, Ricky P. Gozali menekankan pentingnya kerjasama antara Pemerintah Daerah dan pihak perbankan dalam mendorong digitalisasi daerah.

Dia menyampaikan bahwa sejumlah Pemerintah Daerah di Sumatera Selatan telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital, dengan beberapa di antaranya telah mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

BACA JUGA:Ramadan Bersama JNE: Program Khusus Pemudik dan Aktivitas Sosial di Seluruh Indonesia

Sumber: