Mengungkap Kemampuan Rudal Mematikan Kh-69 Rusia Yang Membuat Pertahanan Udara Ukrania Frustasi

NASIONAL, PALPOS.ID-Rudal jelajah baru Kh-69 Rusia telah mencuri perhatian dunia dalam serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Trypillia Ukraina pada tanggal 11 April 2024.

Tidak hanya menunjukkan kemampuan tempur yang canggih, tetapi juga mengisyaratkan era baru dalam persenjataan presisi Rusia.

Dalam tinjauan ini, kita akan menggali lebih dalam tentang spesifikasi teknis, kemampuan tempur, dan implikasi strategis dari rudal jelajah Kh-69 yang baru digunakan ini.

BACA JUGA:Boeing Raih Kontrak USD 90,1 Juta Untuk Peningkatan P-8A Poseidon Australia

BACA JUGA:Rafale Prancis Sokong Pertahanan Udara Israel dalam Menghalau Drone Iran

Rudal Kh-69, sebagai varian yang ditingkatkan dari Kh-59 yang lebih tua, menghadirkan sejumlah perbaikan yang signifikan.

Dari segi desain struktural, peperangan elektronik, hingga avionik, Kh-69 menjanjikan peningkatan performa yang luar biasa.

Diluncurkan dari udara, rudal subsonik ini telah menunjukkan kemampuannya untuk menembus pertahanan udara yang kuat dengan kepresisian yang memukau.

BACA JUGA:Rusia Terjunkan Zubilo Kendaraan Tak Berawak Baru, di Medan Perang Ukraina

BACA JUGA:Ranpur Lapis Baja General Dynamics Pandur II Menjadi Tulang Punggung Brigade Intervensi AD Portugal

Dengan panjang 4,19 meter dan badan pesawat persegi panjang yang unik, Kh-69 memiliki konfigurasi yang mengesankan.

Dengan empat sayap kendali kecil dan dua sayap besar yang membuka saat diluncurkan, rudal ini menawarkan stabilitas dan ketepatan dalam navigasi.

Dilengkapi dengan sistem navigasi inersia dan satelit canggih, serta pencari elektro-optik untuk panduan terminal, Kh-69 menawarkan tingkat akurasi yang luar biasa dengan CEP hanya 5 hingga 7 meter.

BACA JUGA:Dibalik Serangan Iran: Kekuatan Militer Israel, Iran Terungkap

Sumber: