PT Kirana Musi Persada Mempersembahkan Pencapaian Baru: Pengiriman SIR EUDR Perdana ke Eropa

SUMSEL, PALPOS.ID - PT Kirana Musi Persada, anggota keluarga PT Kirana Megatara Tbk, meraih prestasi luar biasa dengan sukses mengirimkan Standard Indonesian Rubber (SIR) ke Eropa sesuai European Union Deforestation Regulation (EUDR).

Pabrik ini menjadi yang pertama di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang memenuhi standar EUDR dalam pengiriman SIR, mencatat langkah penting dalam mendorong keberlanjutan industri karet di Indonesia.

Tonggak Acara bersejarah ini digelar di pabrik mereka di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mencerminkan kesatuan dalam grup PT Kirana Megatara Tbk.

Foto: Tim PT. Kirana Musi Persada--

BACA JUGA:FKPPIB: “Pilih Kepala Daerah yang Peduli BUMN!”

BACA JUGA:PT Bintang Agung Persada : Pabrik PT Kirana Megatara Tbk ke-6 yang Sukses Mengirimkan SIR EUDR

Keberadaan manajemen pusat perusahaan dari Jakarta menandakan pentingnya kerjasama dalam memastikan keberlanjutan industri karet yang berkelanjutan.

Frans Kurniawan, Direktur Operasional PT Kirana Musi Persada, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini dan menekankan bahwa ini adalah bukti komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan yang diamanatkan oleh Uni Eropa.

"Kita harus senantiasa mendukung program2 yang fokus pada keseimbangan lingkungan dan ramah sosial untuk keberlanjutan industri ini."

BACA JUGA: Kakanwi Kemenkumham Sumsel Resmikan de Paslah Cafe Lapas Lahat

BACA JUGA: Kemenkumam Sumsel Terus Sosialisasikan Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual

Bambang Wijaya, Deputy Chief Marketing Officer PT Kirana Megatara Tbk, menekankan bahwa langkah ini adalah fondasi yang penting dalam mencapai visi perusahaan untuk menjadi pionir dalam industri karet global yang berkelanjutan.

Maka, PT Kirana Megatara Tbk berkomitmen untuk memastikan bahwa semua fasilitas produksinya mematuhi standar EUDR yang akan berlaku pada tahun yang akan datang. 

Langkah PT Kirana Musi Persada dalam mematuhi EUDR tidak hanya sekadar strategi bisnis, melainkan juga tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Sumber: