Kenaikan Harga Bawang Merah dan Emas Pengaruhi Inflasi di Palembang
Rilis BPS terkait inflasi di Kota Palembang--kominfo palembang
PALEMBANG, PALPOS.ID- Bulan April 2002 inflasi di Kota PALEMBANG secara bulan ke bulan (m to m) terjadi penurunan jika dibandingkan Maret 2024.
Inflasi secara bulan ke bulan (m to m) di bulan April 2024 di Palembang mencapai 0.38 persen. Angka ini menurun jika dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 0,46 persen.
Namun, secara tahun ke tahun (year on year)ada sedikit kenaikan angka inflasi jika dibandingkan Maret 2024. Maret 2024 inflasi y on y 2,90 persen. sedangkan April 2024 inflasi y on y 2.97 persen.
Kepala BPS Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha menuturkan inflasi Palembang relatif terkendali dengan baik.
BACA JUGA:UMKM Binaan Pusri Tampil Memukau di Fashion Show Kelana Wastra Indonesia 2024
BACA JUGA:PDAM Tirta Raja dan Tirta Musi Jalin Kerjasama untuk Peningkatan Layanan Air
Dijelaskannya, penyumbang utama inflasi bulan April 2002 secara m to m terbagi menjadi 3 kelompok.
Kelompok pertama adalah kelompok transportasi dengan andil 0,5% komoditas penyumbang utama inflasi di kelompok ini adalah bawang merah emas perhiasan dan angkutan udara penyumbang penyumbang utama inflasi bulan April 2002 4.
"Kelompok kedua makanan minuman dan tembakau dengan andil 2,21% komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah ras daging ayam ras dan bawang putih," jelasnya.
Sementara kelompok perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,35%.
BACA JUGA:UMKM Binaan Pusri Tampil Memukau di Fashion Show Kelana Wastra Indonesia 2024
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah tarif minuman PDAM, kemudian perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,2% Komoditas utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan
Tingkat inflasi year-on-year tertinggi terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 3,7% dan terendah terjadi di kota Lubuklinggau sebesar 2,45%.
"Dari hasil pantauan terhadap 393 komoditas kota Palembang pada bulan april 2004 tercatat 99 komoditas mengalami kenaikan harga sedangkan 55 komoditas mengalami penurunan harga serta 239 komoditas dengan harga relatif stabil," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: