215 Warga Binaan Ikuti Program Sekolah Kejar Paket di Lapas/Rutan Sumsel

 215 Warga Binaan Ikuti Program Sekolah Kejar Paket di Lapas/Rutan Sumsel

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Di tengah upaya mewujudkan hak pendidikan yang melekat bagi semua individu sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28 UUD 1945, Sumatera Selatan memperlihatkan komitmen yang nyata.

Sebanyak 215 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di daerah ini kini mengikuti program sekolah kejar paket di berbagai lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan negara, dan lembaga pembinaan khusus anak.

Menurut Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, program ini dirancang sebagai wujud kesempatan pendidikan bagi warga binaan yang belum menyelesaikan pendidikan formal.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Kenalkan Profesi Penerjemah Tersumpah ke Masyarakat

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Terima Hibah Tanah dan Bangunan Untuk UKK Imigrasi Lubuklinggau

Hal ini sejalan dengan tujuan program tersebut yang ingin meningkatkan keterampilan dan kualifikasi pendidikan para WBP, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih baik dalam membangun masa depan pasca pembebasan.

"Dalam mewujudkan Pasal 28 UUD 1945 mengenai hak pendidikan yang melekat bagi seluruh manusia, lapas, rutan, dan LPKA di daerah ini, disiapkan program sekolah kejar paket," ujar Ilham Djaya dalam keterangannya di Palembang, Jumat.

Dijelaskan bahwa program sekolah kejar paket, yang juga dikenal sebagai kelompok belajar, merupakan upaya konkret untuk memberikan akses pendidikan kepada WBP.

BACA JUGA: Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel Bina Fisik dan Mental CPNS Baru

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Lapas Pagaralam yang baru

Hal ini diwujudkan melalui pembukaan kelas belajar di sejumlah lembaga pemasyarakatan di Sumatera Selatan. Menariknya, program ini mendapat sambutan positif dari WBP.

Dijelaskan bahwa program sekolah kejar paket, yang juga dikenal sebagai kelompok belajar, merupakan upaya konkret untuk memberikan akses pendidikan kepada WBP.

Hal ini diwujudkan melalui pembukaan kelas belajar di sejumlah lembaga pemasyarakatan di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kunjungi Lapas Lubuklinggau, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Gedung dan SAE

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Perseroan Perorangan ke Pelaku Usaha Lubuklinggau

Menariknya, program ini mendapat sambutan positif dari WBP. Hal tersebut terbukti dengan partisipasi aktif sebanyak 215 WBP dari berbagai lembaga pemasyarakatan di wilayah tersebut.

Lapas Banyuasin, Lapas Kelas II B Sekayu, Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, dan Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin menjadi tempat pelaksanaan program ini.

Tak hanya itu, LPKA Kelas I Palembang juga turut berperan dengan melibatkan 9 anak didik pemasyarakatan dalam program sekolah kejar paket ini.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel gelar Mobile IP Clinic 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: