Elektabilitas Ratu Dewa Perkasa : Indikator Politik Indonesia Ungkap Tren Positif

Elektabilitas Ratu Dewa Perkasa : Indikator Politik Indonesia Ungkap Tren Positif

--

Palembang – Elektabilitas Ratu Dewa terus menunjukkan tren yang semakin kuat.

Setelah Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis hasil surveinya beberapa hari lalu yang menempatkan Ratu Dewa di urutan teratas, kini Indikator Politik Indonesia juga mengonfirmasi temuan serupa.

Lembaga survei yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menemukan bahwa dukungan terhadap Ratu Dewa sangat kuat.

Terutama bila dibandingkan calon-calon lain yang diprediksi maju pada Pilkada Palembang 27 November 2024.

BACA JUGA:53 Calon Panwascam Prabumulih Jalani Tes CAT

BACA JUGA:Fitrianti Agustinda Kembalikan Formulir ke PDIP, Sudah Kantongi Nama-nama Calon Wakil, Siapa Saja?

Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa jarak elektabilitas Ratu Dewa dengan calon lainnya cukup jauh dan secara statistik unggul signifikan.

Elektabilitas Ratu Dewa mencapai angka yang mengesankan, didorong oleh faktor-faktor seperti kepedulian terhadap rakyat, bukti hasil kerja, dan respons cepat terhadap keluhan warga.

Pada pertanyaan terbuka (top of mind), di mana responden tidak diberi nama calon walikota, Ratu Dewa meraih 38,9% dukungan.

Angka ini jauh mengungguli Fitrianti Agustinda yang berada di posisi kedua dengan 9,5%, diikuti oleh Yudha Pratomo Mahyudin (1,6%) dan Akbar Alfaro (1,4%).

Calon-calon lainnya seperti M Hidayat, Rasyid Rajasa, dan Charma Afrianto memperoleh dukungan di bawah 1%. Sebanyak 43,4% massa belum menentukan pilihan.

BACA JUGA:Nyalon, Pj Kepala Daerah Harus Mundur, Pengamat : Perkuat Demokrasi Lokal, Kurangi Potensi Oligarki Politik

BACA JUGA:Suhu Politik di Prabumulih Mulai Meningkat, PAN dan Hanura Nyatakan Dukungan Terhadap H Arlan

Pada pertanyaan semi-terbuka dengan menyodorkan 20 nama calon walikota, elektabilitas Ratu Dewa semakin melambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: