Dokter Tak Kunjung Datang, Keluarga Pasien Operasi Mata Keluhkan Pelayanan RSUD Kayuagung

Dokter Tak Kunjung Datang, Keluarga Pasien Operasi Mata Keluhkan Pelayanan RSUD Kayuagung

Pasien operasi mata tampak sedang menunggu dokter yang dijadwalkan untuk memeriksa, namun tak kunjung datang. -Foto : Tangkapan Layar Instagram@kayuagunglipp_-

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Beredar video berdurasi 1 menit 57 detik tentang keluhan keluarga pasien operasi mata di RSUD Kayuagung yang diunggah akun Instagram @ogankomeringilir.info, Minggu, 19 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam video tersebut, seorang perempuan yang mengaku bernama Kiki melakukan siaran langsung saat berada di RSUD Kayuagung, Kabupaten OKI.

Di awal video, Kiki menyorot beberapa pasien operasi mata sambil menanyakan, apakah pasien itu merasa kecewa setelah lama menunggu tapi dokter yang dinantikan tidak datang.

"Kecewa tidak Buk, menunggu berapa jam ini?" tanya Kiki. Kemudian, pasien yang mengenakkan pakaian dan kerudung hijau itu menjawab," Kecewalah". Lalu, Kiki menanyakan hal serupa kepada pasien lainnya.

BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Timsus Macam Komering Polres OKI Gencar Lakukan Patroli di Depan RSUD Kayuagung

BACA JUGA:Buntut Dugaan Kecelakaan Kerja Karyawan PT OKI Pulp dan Papers Mills, Komisi 3 DPRD OKI Berencana Gelar Sidak

Tak lama dari itu, Kiki menyorot dirinya sendiri dan berkata,"ya gaes ya, ini Kiki lagi di rumah sakit. Rasanya sesak sekali dada terpaksa siaran langsung. Mau bagaimana jadinya setelah siaran langsung ini jadilah itu, kami dari pihak pasien," ucapnya.

Terlihat juga, Kiki mengungkapkan dugaannya atas pelayan yang kurang baik tersebut, karena mungkin mereka memakai BPJS sehingga keadaan seperti itu terjadi.

"Seharian dari kemarin sudah menunggu, ayolah. Ini kemarin dijadwalkan pukul 08.00 WIB disuruh kesini, sekarang jam berapa belum juga dokternya datang. Ini ayah Kiki sendiri," keluhnya sambil menyorot sang ayah yang sedang terbaring di teras beralaskan kasur di luar ruangan.

Bahkan, Kiki juga mengaku bekerja di salah satu Pemerintahan Kabupaten OKI seperti tidak dihargai oleh rumah sakit, apalagi masyarakat biasa.

BACA JUGA:Jatuh ke Dalam Tangki Kontrol di Areal ETP, Karyawan PT OKI Pulp dan Paper Mills Ditemukan Tewas

BACA JUGA:Ganggu Akses Jalan, Pemerintah Desa Pedamaran 1 Turunkan Pasukan Berantas Gulma

"Kami menunggu di tempat depan-depan kamar seperti ini, sangatlah tidak pantas, rasanya sakit sekali. Ayolah pihak pemerintah yang benar saja," ujarnya.

Kemudian Kiki juga menerangkan, salah satu dokter yang dijadwalkan untuk memeriksa pasien itu sudah dihubungi oleh perawat, tetapi tidak aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: