Direktur RSUD Kayuagung Tanggapi Keluhan Keluarga Pasien Operasi Mata Lantaran Dokter Tak Kunjung Datang
Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya mengkroscek satu persatu kamar pasien rawat inap RSUD Kayuagung, Senin, 20 Mei 2024.-Foto : Humas Kominfo OKI-
“Tidak benar, tidak ada yang menelantarkan pasien, bahkan di hari Minggu waktunya saya libur, saya rela masuk seperti biasa, dan semua itu demi pasien yang dioperasi katarak one day care di tanggal 18 Mei, sehingga saya suruh kontrol untuk cek hasil di hari Minggu," imbuhnya.
Dikatakannya lagi, semua pasien yang datang pada hari Minggu itu telah diperiksa. Bahkan dia sudah berada di RSUD Kayuagung sebelum pukul 10.00 WIB dan menyelesaikan pekerjaannya memeriksa pasien.
BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Timsus Macam Komering Polres OKI Gencar Lakukan Patroli di Depan RSUD Kayuagung
"Pasiennya itu dijadwalkan untuk datang pada hari Minggu pukul 09.00 WIB untuk kontrol. Namun, saat tiba di RSUD Kayuagung, keluarga pasien tersulut emosi. Padahal saya hanya terlambat beberapa menit," jelasnya.
Masih kata Ismi, lalu pembuat konten video emosi dan menyuruh pasien duduk di lantai dan pasien lain juga keluar dari ruang poli lalu membuat video tersebut melakukan siaran langsung hingga viral. Padahal kursi disediakan dan ada pasien sudah diarahkan duduk di kursi.
Mendengar keluhan warga yang viral di Medsos Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya langsung kroscek satu persatu kamar pasien rawat inap RSUD Kayuagung dan menanyakan langsung dengan pasien yang sedang terbaring.
"Semua pasien kamar sudah dimintai keterangannya. Untuk pelayanan dari pihak RSUD Kayuagung sendiri semuanya baik-baik saja dan permasalahan sudah diselesaikan. Mengenai video yang viral di facebook itu, mungkin dia meluapkan kekesalannya menunggu dokter," pungkasnya.
BACA JUGA:Warga Rawang Besar OKI Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Polisi Menduga Bunuh Diri Minum Racun
BACA JUGA:KPU OKI Lantik 90 PPK Pilkada 2024, M Irsan Ingatkan untuk Bekerja Sesuai Aturan
Lanjut Asmar, dirinya mengingatkan pentingnya komunikasi antar tenaga medis dan pasien. Dengan komunikasi dan sikap terbuka, serta saling pengertian kejadian seperti itu tidak perlu terjadi. ril
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: