Soes: Kue Klasik yang Tetap Memikat Hati Semua Orang

Soes: Kue Klasik yang Tetap Memikat Hati Semua Orang

Soes: Kue Klasik yang Tetap Memikat Hati Semua Orang-foto : tangkapan layar ig, qiana_irawan--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Soes atau sering juga disebut sebagai kue sus merupakan salah satu kue klasik yang telah lama menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia.

Kue yang lezat ini memiliki sejarah yang kaya dan terus menjadi pilihan yang populer di berbagai acara mulai dari pesta ulang tahun hingga acara formal.

Soes memiliki bentuk bulat dengan rongga di dalamnya yang diisi dengan berbagai jenis krim lezat seperti krim vanilla, krim coklat atau krim kopi.

BACA JUGA:Kue Pancong: Eksplorasi Rasa yang Menggoda dalam Tradisi Kuliner Indonesia

BACA JUGA:Seafood Super: Pilihan Terbaik untuk Sumber Protein dan Nutrisi Berkualitas Tinggi

Kue ini sering dihias dengan gula bubuk atau cokelat cair untuk memberikan sentuhan akhir yang menarik.

Rasanya yang lembut dan manis membuatnya cocok sebagai camilan di siang hari atau sebagai pencuci mulut setelah makan malam.

Soes memiliki sejarah panjang yang berasal dari Prancis pada abad ke-19.

BACA JUGA:Kwetiau: Makanan Khas Tionghoa yang Jadi Favorit Banyak Orang

BACA JUGA:Tips dan Trik Sederhana: Rahasia Membuat Martabak Telor yang Crispy!

Kue ini pertama kali diciptakan oleh seorang koki Prancis yang bernama Antoine Carême.

Pada awalnya, soes dikenal sebagai "choux pastry" yang artinya adonan kue yang digunakan untuk membuat berbagai kue kering dan kue krim.

Kemudian, soes menjadi populer di Prancis dan menyebar ke berbagai negara di Eropa.

BACA JUGA:Martabak Manis: Perpaduan Sederhana, Kenikmatan Luar Biasa

BACA JUGA:Lontong Sayur Khas Palembang: Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera

Di Indonesia sendiri, soes diperkenalkan pada zaman kolonial Belanda dan sejak itu menjadi bagian dari kuliner Indonesia yang dicintai oleh banyak orang.

Proses pembuatan soes dimulai dengan mencampurkan air, mentega, garam dan tepung terigu dalam panci yang dipanaskan di atas kompor.

Setelah adonan matang, telur ditambahkan satu per satu sambil terus diaduk hingga adonan menjadi halus dan mengkilap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: