MUI Kabupaten OKI Memimpikan Kantor Baru Berharap Pemda Mewujudkannya, Begini Respon Asmar!

MUI Kabupaten OKI Memimpikan Kantor Baru Berharap Pemda Mewujudkannya, Begini Respon Asmar!

Ketua MUI Kabupaten OKI, Muazni Masykur saat mengukuhkan 18 MUI Kecamatan di RRBS II, Rabu, 22 Mei 2024.-Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memimpikan adanya kantor baru dan berharap Pemerintah Daerah (Pemda) OKI dapat mewujudkannya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MUI Kabupaten OKI, KH Muazni Masykur saat menyampaikan sambutannya usai mengukuhkan 18 MUI Kecamatan di OKI yang berlangsung di RRBS II, Rabu, 22 Mei 2024. 

"Sampai sekarang MUI Kabupaten OKI belum ada kantor, baik itu sekretariat sementara maupun permanen," ungkap Muazni.

Ia menambahkan, berhubung semangat MUI sangat luar biasa, maka sebaiknya didukung dengan anggaran dan fasilitas. Dimana mereka bermimpi akan dibangunkan sekretariat bersama. 

BACA JUGA:Rapat Kerja Daerah MUI ke-1, Muazni Kukuhkan MUI Kecamatan se-Kabupaten OKI, Inilah Daftarnya!

BACA JUGA:Kemeriahan Nobar Semifinal Piala Asia U23: Indonesia vs Uzbekistan, Ada Doorprize Motor Listrik!

"Mudah-mudahan mimpinya jadi kenyataan, paling tidak dalam waktu dekat ini ada sekretariat sementara," ujarnya.

Selain fasilitas, Muazni juga menyampaikan permohonan dukungan kepada Pemda OKI, karena pada tahun 2025 kegiatan MUI Komering Raya Zona 4 Sumsel akan berlangsung di wilayah Bumi Bende Seguguk.

"MUI Kabupaten OKI termasuk dalam zona MUI Ogan Komering Raya yang terdiri dari 4 kabupaten di Sumsel yakni, OKI, OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan," tuturnya. 

Dikatakannya lagi, berdasarkan pemantauan MUI Provinsi Sumsel, MUI yang teraktif diantara 17 Kabupaten/Kota di Sumsel yaitu MUI Ogan Komering Raya.

BACA JUGA:Kedatangan Tim Surveyor Laskesi Selama 3 Hari, Inilah Tanggapan Kepala Puskesmas Pedamaran

BACA JUGA:Direktur RSUD Kayuagung Tanggapi Keluhan Keluarga Pasien Operasi Mata Lantaran Dokter Tak Kunjung Datang

"Di dalam MUI Ogan Komering Raya mempunyai program. Masing-masing kabupaten akan mengadakan semacam kegiatan. Alhamdulilah, kita sudah mengikuti kegiatan di OKU, waktu itu membahas masalah ekonomi syariah," imbuhnya.

Kemudian lanjut Muazni, saat di Kabupaten OKU Selatan membahas masalah pendidikan. Lalu, di Kabupaten OKU Timur membahas masalah sertifikasi produk halal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: