STIN BIN Pecat Ryan Masajedi Setelah 3 kali Kalah : Mampukah Andri Widiyatmoko Mengangkat Tim ke Final?

STIN BIN Pecat Ryan Masajedi Setelah 3 kali Kalah : Mampukah Andri Widiyatmoko Mengangkat Tim ke Final?

STIN BIN Pecat Ryan Masajedi Setelah 3 Kekalahan Beruntun: Mampukah Andri Widiyatmoko Mengangkat Tim ke Final Four Putaran Kedua? Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Voli Indonesia.--

OLAHRAGA, PALPOS.ID- STIN BIN memutuskan untuk berpisah dengan pelatih mereka, Ryan Masajedi, setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut di putaran pertama final four Surabaya. Keputusan ini datang setelah penampilan mengecewakan tim yang sempat diprediksi akan bersaing ketat untuk gelar juara.

Masajedi, yang sebelumnya sukses membawa BIN Pasundan meraih juara Livoli Divisi Utama 2023, harus rela meninggalkan posisinya. STIN BIN kini menunjuk asisten pelatih mereka, Andri Widiyatmoko, sebagai pelatih utama untuk menghadapi putaran kedua final four.

Kekalahan beruntun ini menunjukkan beberapa kelemahan mendasar dalam permainan STIN BIN, yang diakui oleh kedua pelatih dari tim yang bertanding di final four. Pelatih Giso mengungkapkan bahwa buruknya penerimaan bola servis STIN BIN menjadi salah satu faktor utama yang dimanfaatkannya. "Serangan lewat servis menjadi senjata utama kami untuk mengganggu konsentrasi pemain STIN BIN. Selain itu, kami juga memperkuat blok," kata Giso.

BACA JUGA:Ajang 'Hidup-Mati' di Final Four Putaran 2 PLN Mobile Proliga 2024: Pencarian Tim Terbaik Menuju Grand Final

BACA JUGA:Ollie Watkins Super Sub Tim Inggris di Piala Euro 2024, Gol Penentu Kemenangan Dramatis atas Belanda

Ryan Masajedi, di sisi lain, juga mengakui kelemahan timnya. "Ya, penerimaan kami buruk, pertahanan juga. Beberapa pemain tidak tampil dalam performa terbaiknya. Kami akan membenahi ini untuk menghadapi laga berikutnya," ujar Masajedi setelah kekalahan ketiga. Namun, hasilnya tetap mengecewakan, dan perubahan di posisi pelatih pun tak terhindarkan.

Kekalahan beruntun ini mempengaruhi mental tim yang dihuni oleh pemain-pemain profesional dan timnas. Banyak pihak menyalahkan Masajedi atas hasil buruk tersebut, dengan argumen bahwa kelemahan taktik dan mental tim yang rapuh adalah akibat dari kepemimpinannya. Ada yang berpendapat bahwa pemecatan ini sudah lama dinanti dan memberikan harapan baru bagi tim untuk bangkit.

Meskipun peluang untuk mencapai final sangat tipis, STIN BIN masih memiliki kesempatan. Mereka harus memenangkan tiga pertandingan berikutnya dengan skor 3-0 melawan Lavani, Babel, dan Presisi untuk menjaga harapan mereka melaju ke grand final. Ini adalah tugas berat yang membutuhkan perubahan drastis dalam performa dan strategi tim.

BACA JUGA:Final Ideal EURO 2024: Inggris vs Spanyol, Siapa yang Akan Menjadi Juara?

BACA JUGA:Indra Sjafri dan Timnas Indonesia U-19 Siap Tampil Gemilang di Piala AFF U-19 2024

Andri Widiyatmoko, yang kini memegang kendali sebagai pelatih utama, diharapkan mampu mengembalikan semangat dan performa tim. Dengan pengalaman sebagai asisten pelatih, Widiyatmoko harus segera menemukan formula terbaik untuk mengatasi kelemahan yang ada dan memanfaatkan kekuatan tim secara maksimal.

Pertanyaan besar yang muncul di kalangan volimania adalah apakah pergantian pelatih ini akan membawa perubahan yang signifikan bagi STIN BIN. Apakah keputusan ini telat atau tepat waktu masih menjadi bahan diskusi. Namun, harapan tetap ada bahwa dengan semangat baru dan pendekatan berbeda, STIN BIN dapat bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka di putaran kedua final four.

Dengan waktu yang semakin mendesak, Widiyatmoko dan tim harus bekerja keras dan fokus untuk meraih kemenangan. Pertandingan mendatang akan menjadi penentu nasib mereka di kompetisi ini. Apakah STIN BIN dapat mengatasi tantangan dan mencapai final, hanya waktu yang akan menjawab.

BACA JUGA:Comeback Dramatis! Inggris Tundukkan Belanda dan Melaju ke Final Euro 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: