Kebut Penlok Jalan Tol, Sekda Apriyadi Minta Kementerian PUPR Lampirkan Justek
Apriyadi Mahmud mengikuti rapat koordinasi percepatan pengadaan lahan dan konstruksi ruas Jambi – Betung, Palembang – Betung.-@kominfo Muba-dokumen /Palpos.Id
PALEMBANG, PALPOS.ID - Progress pembangunan jalan Tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) terus dikebut oleh stakeholder.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin meminta agar saat penetapan lokasi (Penlok) nantinya Kementerian PUPR melampirkan justifikasi teknis.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi Mahmud saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pengadaan Lahan dan Konstruksi Ruas Jambi – Betung, Palembang – Betung, dan Seksi Junction Palembang di Hotel Novotel Palembang, Selasa 16 Juli 2024.
"Prinsipnya saat ini demi kepentingan umum, Pemkab Muba minta agar dalam Penlok nantinya dilampirkan Justek (Justifikasi Teknis)," tegas Sekda Apriyadi.
BACA JUGA:Tingkatkan Efisiensi Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata, Pemkab Muba MoU dengan Kejari Muba
BACA JUGA:DLH Muba Bakal Bangun Taman Hias Ramah Lingkungan, Disini Lokasinya dan Desainnya
Ia juga mengaku, saat ini pembebasan lahan tol di Muba masih sangat minim sekali atau masih dibawah 50 persen. "Berbagai persoalan di lapangan, termasuk beberapa lahan masuk dalam kawasan hutan," bebernya.
Ia merinci, untuk trase 1 Bayung Lencir - Tempino Jambi prosesnya sudah diselesaikan dan untuk fisik mencapai 85 persen. "Nah, yang masih ada kendala itu di trase seksi 2 dan 3 Sungai Lilin - Perbatasan Betung," ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Didit mengatakan pihaknya akan segera melampirkan Justek untuk penetapan lokasi (penlok).
"Akan kami lampirkan, dan terus berkoordinasi bersama stakeholder terkhusus Pemkab Muba," pungkasnya.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: