Dinkes OKU Gelar Lomba Balita Sehat Cegah Kasus Stunting

Dinkes OKU Gelar Lomba Balita Sehat Cegah Kasus Stunting

Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddy Wijaya. Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar lomba balita sehat sebagai bagian dalam upaya untuk mencegah kasus stunting atau penyakit gagal tumbuh pada anak.

Kepala Dinkes OKU, Deddy Wijaya, Selasa 16 Juli 2024 mengatakan bahwa kegiatan balita sehat ini menjadi upaya dan ikhtiar untuk mencegah stunting sehingga proses tumbuh kembang anak menjadi optimal menuju terciptanya keluarga bahagia dan berkualitas.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita sejak dini sehingga tercipta proses tumbuh kembang anak secara optimal.

Kegiatan lomba balita tersebut diikuti sebanyak 36 peserta dengan kategori usia 6-24 bulan dan kategori usia 25-60 bulan.

Dalam kegiatan tersebut melibatkan dokter spesialis anak dari RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang OKU, ahli gizi hingga Ikatan Bidan Indonesia (IBI) wilayah setempat sebagai dewan juri.

BACA JUGA:Dinkes OKU Optimalkan Program Berobat Pakai KTP

BACA JUGA:Dinkes OKU Tangani 190 Kasus Rabies Pada 2023

Tim penilai melakukan penilaian terhadap peserta seperti kesehatan, kecerdasan, tinggi dan berat badan, serta gerak aktif anak.

"Kriteria penilaian balita sehat tingkat Kabupaten OKU ini meliputi status gizi, pemberian ASI, pemeriksaan fisik seperti pengukuran tinggi dan berat badan," jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi para orang tua dengan tujuan mempersiapkan anak yang sehat dan produktif agar terhindar dari stunting.

"Kami juga berharap melalui lomba balita ini juga dapat meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu guna pemeriksaan rutin dan imunisasi agar OKU benar-benar bebas dari stunting," harapnya.

Sementara, berdasarkan hasil riset Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) progres stunting di OKU menurun 4,2 persen di mana tahun 2022 sebesar 19,89 persen turun menjadi 15,69 persen pada 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: