Kapolda Sumsel Sampaikan Sejumlah Arahan Saat Tinjau Persiapan Peralatan Karhutla di OKI

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo meninjau persiapan peralatan karhutla di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Dalam kegiatan peninjauan tersebut, orang nomor 1 di Polda Sumsel itu menyampaikan sejumlah arahan kepada masyarakat setempat tentang upaya pencegahan karhutla.

"Diharapkan seluruh elemen, termasuk instansi dan masyarakat dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihak perusahaan juga diharapkan dapat menjaga wilayah perusahaan, agar tidak terjadi karhutla dan berperan aktif dengan prasarana yang ada.

BACA JUGA:Jauhari Sebut Pemekaran Solusi Signifikasi Pembangunan, OKI Bakal Bertambah 3 Kecamatan Baru

BACA JUGA:Tanggal 27-29 Agustus Calon Kepala Daerah OKI 2024 Sudah Bisa Daftar, Inilah Jadwal Selengkapnya!

"Hal itu untuk membantu memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah Kecamatan Tulung Selapan. Lalu, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan masyarakat umum diimbau untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Dikatakannya lagi, MPA turut serta memadamkan api apabila terjadi karhutla di wilayahnya. Kemudian jelas dia, adanya penguatan infrastruktur dan sumber daya dalam penanggulangan karhutla.

"Termasuk penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai serta pelatihan bagi petugas pemadam dan relawan. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan," tuturnya.

Masih kata Kapolda, tidak ada toleransi bagi mereka yang dengan sengaja melakukan pembakaran. Lalu, kepala desa diharapkan segera melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus).

BACA JUGA:Upaya Pencegahan, Pangdam II Sriwijaya Sosialisasi Karhutla di Sungai Ceper OKI

BACA JUGA:Pemkab OKI Bagikan 1.500 Bendera Merah Putih, Asmar : Ini Program Pemerintah Pusat

"Musdessus itu untuk mengalokasikan dana desa guna keperluan pencegahan dan penanggulangan karhutla. Saya tekankan juga, pentingnya kesiapsiagaan dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi ancaman karhutla," imbuhnya.

Lanjut dia, pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu, dirinya  mengajak agar meningkatkan koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi musim kemarau.

Sumber: