PKB Diambang Perpecahan: Fungsionaris dan Kader Dorong Muktamar Ulang
Kisruh PKB dan PBNU: KPU Ganti Lima Anggota DPR RI Terpilih karena Dipecat Partai.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - PKB Diambang Perpecahan: Fungsionaris dan Kader Dorong Muktamar Ulang.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang identik dengan Nahdlatul Ulama (NU), kini dihadapkan pada gejolak internal yang mengancam soliditasnya.
Gejolak ini semakin nyata setelah pelaksanaan muktamar partai di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Sinyal perpecahan mulai mencuat dari sejumlah fungsionaris dan ratusan kader yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin.
BACA JUGA:Cak Imin Pasrahkan Jabatan Ketua Umum PKB kepada DPC: Kisah Dinamika Menjelang Muktamar PKB 2024
BACA JUGA:Konflik Internal PBNU dan PKB: Ancaman Perpecahan di Kalangan Kiai dan Pengasuh Pesantren
Ketidakpuasan tersebut memuncak dalam upaya penggagalan muktamar melalui aksi unjuk rasa serta desakan untuk menggelar muktamar ulang yang dijadwalkan pada 2-3 September 2024 di Jakarta.
Hari Pertama Muktamar: Munculnya Desakan Muktamar Ulang
Pelaksanaan hari pertama muktamar yang seharusnya menjadi ajang konsolidasi dan peneguhan visi partai justru diwarnai dengan rencana penggagalan muktamar tersebut.
Sejumlah kader PKB, yang didukung oleh beberapa fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, mulai merancang muktamar ulang.
Mereka menilai bahwa proses pengambilan keputusan dalam partai semakin tertutup, terutama dalam konteks kepemimpinan Cak Imin yang dinilai semakin otoriter dan mengesampingkan peran kyai dan ulama, yang seharusnya menjadi bagian integral dari PKB.
BACA JUGA:PKB Percepat Muktamar, PBNU Siap Rebut Kepemimpinan dari Cak Imin: Dinamika Internal dan Eksternal
BACA JUGA:H Toha dan Rohman dapat Dukungan Partai PKB Maju Pilkada Muba
Peran Fungsionaris DPP dan Dukungan Kader
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: