Kisah Perjalanan Suzuki Maruti Gypsy: Legenda si Jimny yang Tetap Abadi di India
Kisah Perjalanan Suzuki Maruti Gypsy: Legenda si Jimny yang Tetap Abadi di India. Foto: Wikipedia--
PALPOS.ID-Pada Desember 1985, pasar otomotif India menyambut kehadiran Maruti Gypsy, sebuah kendaraan serba guna yang cepat menjadi favorit di kalangan penegak hukum dan penggemar off-road.
Mobil ini dilengkapi dengan mesin Suzuki F10A berkapasitas 970 cc dan diberi nama kode MG410, yang merujuk pada mesin 4-silinder 1.0-liter yang menjadi andalannya. Awalnya hanya tersedia dalam varian soft-top,
Gypsy segera beradaptasi dengan tren ketika hardtop aftermarket semakin populer, hingga akhirnya pabrikan pun memperkenalkan varian hardtop resmi.
Popularitas Gypsy tidak hanya berhenti di kalangan umum, tetapi juga meledak di dunia reli.
BACA JUGA:Suzuki XL7 Hybrid Dapat Jadi Pilihan Tepat Mobil Keluarga dengan Konsumsi Bahan Bakar 19,2 km/liter
Mobil ini dengan cepat menggantikan Premier Padmini sebagai mobil reli klasik India, berkat kinerjanya yang mumpuni, keandalannya, kemampuan untuk dimodifikasi, dan yang terpenting, kemampuannya untuk menaklukkan medan apapun.
Mesin F10A karburator menghasilkan daya sebesar 45 bhp yang dikombinasikan dengan transmisi manual empat percepatan.
Salah satu fitur unggulan mobil ini adalah mekanisme roda bebas yang disediakan oleh Aisin pada as roda depan, yang secara otomatis memutuskan hubungan as roda depan saat sistem 4WD tidak digunakan.
Fitur ini bertujuan untuk mengurangi hambatan gulir, meningkatkan efisiensi bahan bakar. Namun, banyak pemilik yang tidak menyadari fitur ini dan mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang kurang efisien.
BACA JUGA:Suzuki Jimny Versi Diesel: Kendaraan Ikonik yang Menaklukkan Medan Eropa
BACA JUGA:Mengenal Varian Langka Suzuki Jimny di Indonesia: Dari Samurai hingga Sierra
Pada Juli 1993, Maruti Suzuki meluncurkan varian "Gypsy widetrack" dengan nama kode MG410W.
Dalam pembaruan ini, lintasan roda depan dan belakang diperluas 90 mm, memberi kendaraan ini tampilan yang lebih kokoh dan stabil, terutama berkat tambahan fender flare yang menonjol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: