Gencar Sosialisasi dan Pelayanan Gratis, Capaian Akseptor KB di Kota Prabumulih Diprediksi Lampaui Target

Gencar Sosialisasi dan Pelayanan Gratis, Capaian Akseptor KB di Kota Prabumulih Diprediksi Lampaui Target

Gencar Sosialisasi dan Pelayanan Gratis, Capaian Akseptor KB di Kota Prabumulih Diprediksi Lampaui Target-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Program Keluarga Berencana (KB) di Kota Prabumulih menunjukkan progres yang sangat menggembirakan. 

Dari target 800 akseptor yang dicanangkan tahun ini, capaian program KB sudah mendekati 100 persen, dengan hanya tersisa 146 akseptor lagi. 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), Eti Gustina SKM MKes, 

Menyatakan keyakinannya bahwa capaian tersebut tidak hanya akan mencapai target, tetapi bahkan berpotensi melebihi sasaran awal.

BACA JUGA:Lantik Pengurus LPTQ, Pj Wako Prabumulih Ajak Semua Ormas Jaga Kerukunan dan Keharmonisan

BACA JUGA:Anggota DPRD Prabumulih 2024-2029 Segera Dilantik, Ini Persiapan yang Dilakukan Setwan

"Iya, kemungkinan besar kita bisa over target. Pelaksanaan KB gratis masih terus berjalan, dan ini tentunya sangat membantu dalam mendorong masyarakat untuk mengikuti program ini," kata Eti ketika diwawancarai pada Jumat, 13 September 2024.

Sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk, pelaksanaan program KB di Kota Prabumulih terus diperkuat dengan sosialisasi dan program gratis. 

Menurut Eti, sosialisasi akan terus dilaksanakan secara intensif, terutama untuk menjangkau masyarakat yang belum menjadi akseptor KB.

"Dalam upaya meningkatkan minat masyarakat menjadi akseptor KB, kami akan terus melakukan sosialisasi secara masif. 

BACA JUGA:Tangani Stunting, Pj Walikota Prabumulih: Beri Bantuan Gizi dan Edukasi Langsung ke Warga

BACA JUGA:Kota Prabumulih Raih Predikat ‘Sangat Baik’ dalam Tindak Lanjut Pengaduan SP4N LAPOR!

Selain itu, kami juga menggandeng berbagai mitra kerja dalam mencari dan mendampingi akseptor, seperti kader KB di lapangan, puskesmas, serta lembaga terkait lainnya," tuturnya.

Kerjasama dengan berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat proses pencapaian target, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: