Lima Negara Termiskin di Asia Tenggara Menurut ADB: Apakah Indonesia Termasuk?

Lima Negara Termiskin di Asia Tenggara Menurut ADB: Apakah Indonesia Termasuk?

Lima Negara Termiskin di Asia Tenggara Menurut ADB: Apakah Indonesia Termasuk?.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Laporan ini mengurutkan negara-negara berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita 2024 terendah, yang menjadi indikator penting dalam menilai tingkat kesejahteraan suatu negara.

Berikut adalah lima negara termiskin di Asia Tenggara berdasarkan PDB per kapita tahun 2024:

1. Myanmar

PDB per kapita: US$ 1.247 (Rp 18 juta)

Myanmar menempati posisi pertama sebagai negara termiskin di Asia Tenggara pada 2024 dengan PDB per kapita yang sangat rendah, yaitu sekitar US$ 1.247 atau setara dengan Rp 18 juta. 

BACA JUGA:Pemerintah Kota Prabumulih Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan, H Elman: Terus Dikejar Kalau Bisa 1 Digit

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang

Sejak kudeta militer yang berlangsung pada Februari 2021, perekonomian Myanmar mengalami krisis yang mendalam. 

Laporan United Nations Development Programme (UNDP) menyebutkan bahwa kelas menengah di Myanmar menyusut hingga 50 persen sejak 2021. 

Lonjakan kemiskinan ini disebabkan oleh ketidakstabilan politik, sanksi internasional, serta gangguan ekonomi yang disebabkan oleh konflik yang terus berlanjut.

Kudeta militer tidak hanya mengganggu stabilitas politik, tetapi juga memperburuk kehidupan ekonomi jutaan warga Myanmar.

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Imbau Kades Prioritaskan Program Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrim

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Otonomi Baru Kabupaten dan Kota Untuk Pengentasan Kemiskinan

Sekitar 12 ribu keluarga terpaksa mengurangi pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan, meminjam uang untuk kebutuhan sehari-hari, dan bahkan mengurangi porsi makanan untuk bertahan hidup. 

Kelas menengah yang sebelumnya menjadi penyangga ekonomi kini kembali jatuh ke jurang kemiskinan, menambah beban ekonomi negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: