Pemkab OKU Sosialisasikan Program Penerima Bantuan Stimulan Korban Banjir

Pemkab OKU Sosialisasikan Program Penerima Bantuan Stimulan Korban Banjir

Pemkab OKU menggelar sosialisasi penerima bantuan stimulan korban banjir. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyosialisasikan program penerima bantuan stimulan untuk korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah setempat pada Mei 2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, Senin 16 September 2024 mengatakan bahwa program stimulan ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang rumahnya terdampak bencana alam.

Dalam program tersebut masyarakat akan dibantu dana yang diperuntukkan untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat banjir dan tanah longsor agar layak ditempati.

"Program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI ini menyasar pada 114 rumah warga Kabupaten OKU yang terdampak banjir dan tanah longsor untuk diperbaiki oleh pemerintah," katanya.

Setiap calon penerima bantuan dibantu dana sebesar Rp60 juta dengan kodisi rusak berat, Rp30 juta rusak sedang dan Rp15 juta untuk rusak ringan.

BACA JUGA:Pemkab OKU Beri Bantuan Sosial Untuk Korban Kebakaran

BACA JUGA:Pemkab OKU Tingkatkan Pemantauan Harga Pangan di Pasar Tradisional

"Saat ini masih tahap sosialisasi sekaligus pembukaan rekening bank yang ditunjuk oleh pihak BNPB yaitu Bank Mandiri Baturaja. Target kami program stimulan terealisasi pada November 2024," katanya.

Kegiatan sosialisasi tersebut dibagi menjadi dua sesi yaitu yang pertama fokus untuk rumah yang rusak sedang dan rusak ringan sebanyak 68 unit.

"Untuk sesi kedua khusus untuk rumah rusak berat sebanyak 46 unit yang dijadwalkan dilaksanakan pekan depan," jelasnya.

Dia menjelaskan, dalam program ini pemerintah pusat akan mengucurkan dana yang langsung ditransfer ke rekening penerima bantuan.

Hanya saja, lanjut dia, dana yang dikucurkan itu hanya dapat digunakan untuk membeli material bahan bangunan saja guna merenovasi rumah yang rusak.

"Untuk memastikan hal tersebut kami menyiapkan tim tenaga fasilitator lapangan sebagai pendamping guna membantu masyarakat agar bantuan stimulan tepat sasaran dan sesuai peruntukannya," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: