BPC HIIPMI Lebong Minta Pihak Lain Tidak Giring Opini Buruk pada Kasus Maming

BREAKING NEWS, PALPOS.ID-Kasus Mardani H. Maming: Sorotan Terhadap Keadilan dan Dinamika Opini Publik Kasus Mardani H. Maming, yang saat ini menjadi sorotan publik, menghadirkan berbagai pendapat dan opini dari berbagai kalangan.

Mardani, yang merupakan mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kini terjerat dalam masalah hukum yang dipandang kontroversial oleh banyak pihak.

Di tengah perjuangannya mencari keadilan, Mardani dan tim kuasa hukumnya menghadapi tantangan tidak hanya dari segi hukum, tetapi juga dari pemberitaan media yang dianggap tidak adil dan tidak berimbang.

Baru-baru ini, kuasa hukum Mardani, Andreas Dony Kurniawan, mengambil langkah tegas dengan melaporkan dua media online ke Dewan Pers.

Pemberitaan yang dianggap tidak akurat ini menambah kompleksitas situasi yang dihadapi Mardani.

BACA JUGA:Permahi Nilai Vonis Hakim Terhadap Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming Tidak Berdasar

BACA JUGA:Ini Tanggapan Ketua BPC Hipmi Bone Bolango Soal Kasus Mardani H Maming

Dalam laporannya, Andreas menyatakan bahwa pemberitaan tersebut telah merugikan nama baik kliennya dan menciptakan opini publik yang negatif.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Lebong, Dio Fauzi, turut bersuara.

Ia meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak ikut menggiring opini yang dapat memperkeruh suasana.

Dio menekankan pentingnya menjaga diskusi yang sehat dan tidak terjebak dalam tuduhan sepihak yang bisa merusak reputasi Mardani lebih lanjut.

“Kita ikuti saja alurnya, jangan terlalu masuk dalam masalah ini apalagi sampai menggiring opini-opini atau tudingan sepihak. Ini justru akan membuat keruh,” ujar Dio.

BACA JUGA:Akademisi Anti Korupsi dan HIPMI Payakumbuh Desak Pembebasan Mardani H Maming

BACA JUGA:Transformasi Tanah Bumbu: Sejumlah Prestasi Mardani H Maming yang Mengejutkan!

Sumber: