Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Tanjung Api-Api: Tegaskan Pentingnya Lapor Karantina

Ketua Tim Penegakan Hukum Karantina Sumsel, Mardiyan, menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat akan kewajiban melapor ke karantina sebelum melalulintaskan komoditas. 

Langkah ini bertujuan mencegah penyebaran hama penyakit serta menjaga kualitas komoditas yang keluar dan masuk ke wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Teh Asal Sumsel: Menembus Pasar Internasional dengan Standar Ketat dari Balai Karantina

BACA JUGA:Balai Karantina Sertifikasi Gelembung Renang Ikan Asal Sumsel Senilai Rp6 Miliar pada Semester 1 Tahun 2024

“Kesadaran masyarakat untuk lapor karantina adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran hama penyakit dan menjamin keamanan produk yang dilalulintaskan,” jelasnya.

Mardiyan mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk proaktif mendukung kebijakan ini, karena setiap pelanggaran dapat berdampak serius terhadap ekosistem pertanian dan lingkungan di Sumsel maupun wilayah lain.

Komitmen Karantina Sumsel

Operasi Patuh Karantina ini merupakan wujud nyata dari komitmen Karantina Sumsel untuk melindungi keanekaragaman hayati Indonesia. 

Dengan semakin banyaknya komoditas yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api, pengawasan ketat seperti ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.

BACA JUGA:Badan Karantina Sumsel Pastikan Kesehatan Ribuan Ekor Hewan Kurban Dikirim ke Bangka Belitung

BACA JUGA:Balai Karantina Kawal Ekspor Kopi Sumatera Selatan ke Tiongkok dan Cambodia: Dukung Ekonomi Indonesia

Melalui upaya berkelanjutan, Karantina Sumsel berharap dapat membangun kesadaran yang lebih luas, bukan hanya di kalangan pelaku usaha, tetapi juga masyarakat umum, akan pentingnya mematuhi aturan karantina.

 

Sumber: