Refleksi Akhir Tahun 2024, Kemenkumham Sumsel Siap Hadapi Transformasi

Dalam refleksi ini, Kemenkumham juga menetapkan fokus utama untuk tahun 2025, yaitu inovasi dalam pelayanan publik dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan meliputi:  

1. Digitalisasi Layanan: Memperluas layanan berbasis teknologi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan.  

2. Penguatan SDM: Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai melalui pelatihan berkelanjutan.  

3. Pengelolaan Anggaran yang Akuntabel: Memastikan setiap anggaran yang dikelola digunakan secara transparan dan tepat sasaran.  

4. Kolaborasi dengan Stakeholder: Membangun kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas pelayanan.  

BACA JUGA:Wujudkan ASN Unggul, Jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel Peringati HUT Korpri ke-53

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pindahkan 15 Napi ke Lapas Karanganyar Nusakambangan

Dr. Ilham Djaya juga menekankan pentingnya inovasi sebagai kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Menurutnya, inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan pola pikir dalam melayani masyarakat.  

“Kita harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Inovasi adalah kunci agar kita tetap relevan dan mampu memberikan pelayanan terbaik. Tahun 2025 adalah tahun untuk melangkah lebih jauh dengan semangat baru,” ujar Ilham.  

Sebagai bagian dari upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045, Kemenkumham menekankan pentingnya sinergi antara hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan.

Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan bahwa transformasi menuju empat kementerian akan memperkuat fondasi bagi tercapainya visi tersebut.  

BACA JUGA:Inovasi Kepala Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Masuk Finalis SINOPADIK

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Akan Gelar SKB Kesehatan dan Psikotes di RS Bhayangkara Palembang

Sumber: