Direktur XL Mundur di Tengah Proses Merger dengan Smartfren, Apa yang Terjadi?
Direktur XL Mundur di Tengah Proses Merger dengan Smartfren, Apa yang Terjadi?.-Palpos.id-Google.com
Proses penggabungan ini diharapkan meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi pasar.
Meski demikian, dinamika internal seperti pengunduran diri direktur menambah tantangan bagi manajemen.
BACA JUGA:Jaringan XL Axiata Siap Sambut Nataru 2025, Antisipasi Lonjakan Trafik hingga 20%
BACA JUGA:PLN dan XL Axiata Kolaborasi Dorong Transisi ke Energi Hijau
Sebelum Abhijit, Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini juga telah mengajukan pengunduran diri pada 3 Desember 2024.
Dian menegaskan bahwa keputusannya tidak berkaitan dengan merger yang sedang berlangsung.
“Sebetulnya resign saya tidak ada hubungannya dengan merger. Sudah beberapa lama, di beberapa kesempatan saya menyampaikan niat untuk mengundurkan diri,” ungkap Dian pada konferensi pers rencana merger di Jakarta Selatan, 11 Desember 2024.
Dian, yang telah menjabat sejak 2015, merasa bahwa XL Axiata membutuhkan sosok baru untuk memimpin perusahaan setelah merger selesai.
BACA JUGA:XL Axiata Siapkan Jaringan Terbaik untuk Lancarkan Pilkada 2024 di seluruh Indonesia
BACA JUGA:XL Axiata Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi 2024
Keputusan pengunduran diri dua petinggi XL Axiata dalam waktu berdekatan tentu menimbulkan spekulasi di kalangan investor dan pelaku industri.
Apalagi, proses merger adalah langkah krusial yang membutuhkan kepemimpinan kuat untuk mengintegrasikan dua perusahaan besar.
Henry Wijayanto, Head of External Communications XL Axiata, belum memberikan detail lebih lanjut terkait pengunduran diri Abhijit.
"Sesuai keterbukaan publik, akan diputuskan dalam RUPS terdekat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: