BPBD OKU Sedot Banjir di Wilayah Perkotaan

BPBD OKU Sedot Banjir di Wilayah Perkotaan

Personel BPBD OKU melakukan penyedotan genangan banjir di kawasan permukiman penduduk di wilayah itu.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA,PALPOS.ID - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan penyedotan genangan banjir yang mengepung sejumlah wilayah perkotaan di wilayah setempat agar aktivitas masyarakat kembali normal.

Kepala BPBD OKU, Januar Efendi melalui Manager Pusdalops, Gunalfi, Selasa 7 Januari 2025 mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur Kota Baturaja pada Minggu 5 Januari 2025 sekitar pukul 20.00 WIB menyebabkan banjir di beberapa lokasi.

Pihaknya mencatat terdapat tiga titik utama kawasan di Kota Baturaja yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi.

Adapun wilayah terdampak banjir yaitu di kawasan Air Paoh, area sekitar Sekolah Menengah Modern (SMM), serta di depan kantor KUA Kecamatan Baturaja Timur dan Desa Tanjung Baru.

BACA JUGA:OKU Terus Diguyur Hujan, BPBD Pantau Potensi Sungai Ogan Meluap

BACA JUGA:Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru di Jalinsum OKU Aman dan Lancar

Hasil pemantauan pasca hujan menunjukkan bahwa kawasan Simpang empat Sukaraya pun terendam banjir dengan ketinggian air 15-30 centimeter.

"Ada puluhan rumah warga yang kebanjiran. Untuk jumlah pastinya kami masih menunggu laporan dari pemerintah kecamatan masing-masing," katanya.

Menyikapi bencana alam tersebut, kata dia, pihaknya bergerak cepat dengan menerjunkan personel ke lokasi banjir guna mengevakuasi korban ke tempat yang aman.

BPBD OKU pun melakukan penyedotan genangan air menggunakan mesin pompa agar banjir segera surut sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat di daerah itu.

BACA JUGA:Viral ! Beredar Video Pungli di Batu Kuning Jalinsum

BACA JUGA:Pembangunan Gedung MPP Kabupaten OKU Rampung 100 Persen

"Hingga siang tadi proses penyedotan sudah rampung dan banjir di beberapa titik kawasan yang terdampak mulai surut," ujarnya.

Meskipun banjir sudah surut, ia mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: