30 Desa Akan Jadi Sasaran PBL FKM Unsri

30 Desa Akan Jadi Sasaran PBL FKM Unsri

AUDENSI : Staf Ahli Bupati H Hermin Eko Purwanto ST MT dan OPD terkait menerima audensi Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri Prof DR Misnaniarti SKM MKM dan rombongan.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Sebanyak 378 mahasiswa semester akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sriwijaya (Unsri) Angkatan Tahun 2022 akan melakukan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL). Sedikitnya akan menyasar 30 desa yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Hal tersebut terungkap pada saat

audiensi yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri Prof DR Misnaniarti SKM MKM didampingi Wakil Dekan III FKM Fatmalina Febry SKM MSi dan rombongan, yang diterima oleh staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan H Hermin Eko Purwanto ST MT didampingi pejabat Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim di ruang rapat Bupati Muara Enim, Kamis 23 Januari 2025.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri Prof DR Misnaniarti mengatakan bahwa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) merupakan bagian dari kurikulum pendidikan S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Unsri dan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa.

BACA JUGA:Muara Enim Siap Kendalikan Inflasi dan Sukseskan Program PKG

BACA JUGA:Polisi Sahabat Anak Eduksi Siswa Tertib Berlalu Lintas

Kegiatan PBL bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama menempuh studi di perkuliahan, juga mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan dengan pendekatan yang ada di bidang kesehatan masyarakat yang bersifat multidisipliner. 

Lanjutnya, PBL juga merupakan proses belajar mengajar mahasiswa di luar perkuliahan yang dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal dan memahami segala permasalahan di bidang kesehatan yang terjadi di masyarakat dan mengetahui instansi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pada kegiatan PBL, kata Prof Misnaniarti, diharapkan mahasiswa mampu untuk mengenal dan mengidentifikasi berbagai masalah di bidang kesehatan yang terjadi di masyarakat, dan mengenal beberapa instansi yang memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan yang terkait dengan kesehatan masyarakat. 

Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu melakukan penetapan masalah kesehatan masyarakat dan penyebabnya, pemilihan prioritas masalah kesehatan, membuat rencana program kesehatan, melakukan implementasi/pelaksanaan program kesehatan di masyarakat, dan melakukan evaluasi program kesehatan. 

BACA JUGA:Truk Tronton Tabrak Pengendara Sepada Listrik Tewas Ditempat

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Gencar Sosialisasi Perangi Judi Online

Masih dikatakan Misnaniarti, pada PBL tahun 2025, akan diikuti 378 mahasiswa yang berasal dari tiga Prodi yakni Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan Gizi.

Adapun sasaran desa sebanyak 30 desa yang tersebar di Kecamatan Lubai, Lubai Ulu dan Rambang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: