Belasan Sopir AKAP Diperiksa Kesehatannya Oleh Polres OKU

Belasan Sopir AKAP Diperiksa Kesehatannya Oleh Polres OKU

Si Dokkes Polres OKU melakukan pemeriksaan kesehatan sopir bus AKAP di Loket Rosalia Indah.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Sebanyak 15 sopir Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kabupaten OKU diperiksa kesehatannya oleh Tim Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes) Polres OKU guna memastikan keselamatan penumpang yang melaksanakan perjalanan libur panjang.

Kasi Humas Polres OKU, AKP Imnu Holdon, Senin 27 Januari 2025 mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan kesehatan yang optimal bagi sopir bus yang mengangkut penumpang selama libur panjang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, cuti bersama dan libur Tahun Baru Imlek 2025.

Dia mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan penumpang dan pengguna jalan, terutama selama masa libur panjang yang biasanya diikuti peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan transportasi umum tersebut.

Kegiatan yang dipusatkan di Loket Rosalia Indah di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur tersebut diikuti sebanyak 15 orang sopir bus AKAP.

BACA JUGA:Tiga Kios di Kemelak OKU Ludes Terbakar

BACA JUGA:Terkendala Pasokan Air, Petani Sawah di OKU Sulit Panen Tiga Kali Dalam Setahun

Para sopir bus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan secara gratis mulai dari pengukuran tekanan darah, kolesterol hingga penyakit umum lainnya.

Bahkan, para sopir dilakukan tes urine untuk memastikan tidak dalam pengaruh narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya saat mengemudikan kendaraannya.

Menurutnya, serangkai pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan untuk memastikan para sopir bus berada dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh zat-zat terlarang yang dapat mengganggu fokus dan responsivitas saat mengemudikan kendaraan di jalan raya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi kesehatan sopir bus yang tidak prima.

"Melalui pemeriksaan kesehatan ini diharapkan para sopir dan penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman tanpa adanya gangguan kesehatan di perjalanan," ujarnya.* (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: