Sinergi PHR-Pemprov Sumsel Dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Sinergi PHR-Pemprov Sumsel Dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Pekerja fasilitas SPG Paku Gajah Prabumulih field sedang melakukan pemeriksaan rutin. (Foto: Dokumen PHR Zona 4)-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Sebagai perusahaan upstream migas yang beroperasi di Sumsel, PHR senantiasa mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

PHR berharap Pemprov Sumsel terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan hulu migas di Zona 4. Hingga kini, PHR terus berupaya meningkatkan produksi dalam mewujudkan swasembada energi yang dicanangkan pemerintah RI.

“Terima kasih atas hubungan yang telah terbina dengan baik selama ini. Sinergi dan kerja sama yang solid ini diharapkan dapat terus terjalin dalam mendukung upaya ketahanan energi nasional,” kata Djudjuwanto General Manager PHR Zona 4.

Pada kesempatan itu pula, Djudjuwanto atas nama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyampaikan ucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih, Herman Deru dan Cik Ujang, masa bakti 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Februari 2025). 

BACA JUGA:Tim Resmob Polres Prabumulih Tangkap David Pelaku Pencurian Motor dan Ponsel

BACA JUGA:Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Prabumulih Edukasi 85 Anak TK Pertiwi

Lebih lanjut Djudjuwanto menjelaskan, Prabumulih Field menutup akhir tahun 2024 dengan produksi sebesar 11.200 bopd.

Produksi minyak terbesar di 2024 juga berasal dari keberhasilan pemboran di Gunung Kemala (GNK) dan Lembak (LBK).

Sementara produksi gas terbesar berasal dari pengembangan area Prabumenang (PMN).

Produksi gas PEP Prabumulih juga terus meningkat, mencapai 118 MMScfd di akhir 2024. 

BACA JUGA:Pastikan Program Berjalan dengan Baik, Kajari Prabumulih Pantau dan Kawal Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Jelang Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih, Papan Bunga Banjiri Rumah Dinas Walikota

Di tengah isu kelangkaan LPG saat ini, produksi LPG Prabumulih Field naik 33% dari 41 metrik ton per hari menjadi 60 metrik ton per hari, sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan LPG nasional dan mengurangi impor LPG.

Pencapaian ini turut menyukseskan Swasembada Energi yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia dalam program Asta Cita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: