Polres OKU Amankan Pelaku Pungli Pada Ops Pekat Musi 2025

BATURAJA,PALPOS.ID - Aparat Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) mengamankan tersangka bernama Leo Karnadi (27) warga Kelurahan Batukuning RT09/RW03, Kecamatan Baturaja Barat, saat hendak melakukan aksi pungutan liar (pungli) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada Operasi Pekat Musi 2025.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, Senin 24 Februari 2025 mengatakan bahwa pelaku ditangkap petugas yang sedang patroli dalam Ops Pekat Musi 2025 pada dini hari tadi sekitar pukul 00.10 WIB.

Warga Kelurahan Batukuning ini kedapatan saat hendak melakukan aksi pungli terhadap kendaraan batubara saat melintas di Jalinsum wilayah Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.

"Aparat yang melakukan hunting pada Ops Pekat Musi mendapati pelaku sedang memberhentikan kendaraan bermuatan besar untuk meminta sejumlah uang," katanya.

BACA JUGA:Kantor Masih Direnovasi Wabup OKU Ngantor di Bappenda

BACA JUGA:4 Calon PPPK Dari Formasi Teknis di OKU Dibatalkan Kelulusannya

Aksi pelaku digagalkan oleh petugas yang sedang melintas dan mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan.

Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan senjata tajam jenis pisau yang disimpan pelaku di pinggang sebelah kanan untuk dijadikan sebagai barang bukti.

"Pelaku dan barang bukti saat ini sudah kami amankan guna diproses hukum lebih lanjut," tegasnya.

Holdon menambahkan, upaya pemberantasan pungli tersebut tidak hanya dilakukan selama Ops Pekat Musi 2025 saja, melainkan terus digencarkan karena menjadi atensi pimpinan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan saat melintas di wilayah Kabupaten OKU.

BACA JUGA:BPBD Minta Masyarakat OKU Waspadai Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Jual Ganja, Warga Sekarjaya OKU Diciduk Polisi

Dalam memberantas aksi premanisme, lanjut dia, Polres OKU menggencarkan patroli dialogis di sepanjang Jalinsum, terutama di wilayah yang rawan terjadi aksi pungli oleh oknum masyarakat.

Patroli dialogis pada malam dan siang hari guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya para pengendara yang melintas di wilayah setempat.

Sumber: