Sempat Bikin Geger, Kasus Pembunuhan di Kebun Sawit Sungai Rambutan Ogan Ilir Dilimpahkan Ke Kejari

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham-Foto:dokumen palpos-
OGANILIR, PALPOS.ID – Kasus pembunuhan yang menewaskan Alimin (53), penjaga kebun sawit di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, kini telah memasuki tahap akhir penyidikan.
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ogan Ilir resmi melimpahkan berkas tersangka Rahmat Fauzan (RF) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir atau naik ke tahap kedua.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, mengatakan bahwa tugas kepolisian dalam penyidikan kasus ini telah selesai.
“Proses penyidikan telah rampung dan berkas tersangka sudah dilimpahkan ke Kejari Ogan Ilir.Dengan demikian, tugas kepolisian dalam kasus ini telah selesai, dan selanjutnya menjadi kewenangan kejaksaan,” ujar Ilham, Sabtu (1/3/2025).
BACA JUGA:Naik Penyidikan, Polisi Ungkap Hal Ini Terkait Kasus Perzinahan Kades di Rambang Kuang
BACA JUGA:Desa Sekonjing Kembali Digerebek Polisi, Dua Warga Diduga Pemian Narkoba Diamankan
Kasus ini bermula pada Desember 2024, ketika Rahmat Fauzan (35), warga Desa Lempuing Jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ditangkap polisi setelah membacok Alimin hingga tewas.
Kejadian tragis tersebut terjadi di kebun sawit tempat mereka bekerja.
Menurut penyelidikan kepolisian, insiden ini dipicu oleh negosiasi antara korban, pemilik kebun sawit bernama Andi, dan pelaku mengenai upah penjagaan alat berat.
Alimin awalnya meminta upah sebesar Rp200.000 per malam, namun Andi hanya mampu menawarkan Rp100.000. Alimin akhirnya menurunkan permintaannya menjadi Rp150.000.
BACA JUGA:Grebek Markas Narkoba Di Sekunjing, Ini Barang Bukti Yang Diamankan Polisi
BACA JUGA:Sambut Ramadhan 1446 H, Polsek dan Polres Jajaran Bersihkan Masjid dan Gelar Bakti Sosial
Di tengah negosiasi, Rahmat ikut menyela pembicaraan dan meminta Alimin menyetujui tawaran tersebut.
Namun, situasi memanas ketika Alimin diduga menendang kepala Rahmat, yang kemudian membuatnya tersulut emosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: