Chevrolet Corvette Split Window Coupe 1963 : Keindahan Klasik yang Abadi

Chevrolet Corvette Split Window Coupe 1963: Keindahan Klasik yang Abadi-Foto:@facebook_Kendara Indonesia-
Lampu depan pop-up tersembunyi: Corvette 1963 adalah model pertama yang menggunakan lampu depan pop-up tersembunyi, memberikan kesan bersih pada desain bagian depan saat lampu tidak digunakan.
Garis bodi yang tajam dan spatbor berotot: Mobil ini memiliki lekukan yang tajam dan dramatis, memberikan kesan agresif dan berkecepatan tinggi bahkan saat diam.
BACA JUGA:Motor Listrik Honda Terbaru Resmi Meluncur di Sumsel, Intip Keunggulannya!
BACA JUGA:Harga Kelewat Murah! VinFast VF 3, Mobil Listrik Futuristik dengan Diskon Gila-Gilaan!
Interior yang berorientasi pada pengemudi: Kabin Corvette C2 terinspirasi dari kokpit pesawat, dengan kluster pengukur ganda dan desain dashboard yang menghadap ke pengemudi untuk pengalaman berkendara yang lebih intuitif.
Meski desain jendela terbelah ini sangat ikonik, pada masanya fitur ini sempat menjadi kontroversi karena mengurangi visibilitas ke belakang.
Hal ini menyebabkan Chevrolet menghilangkan fitur tersebut pada model tahun berikutnya, menjadikan Corvette 1963 satu-satunya model dengan desain ini, yang kemudian meningkatkan nilai kolektibilitasnya.
Performa Tinggi yang Menggetarkan
Corvette Sting Ray 1963 bukan hanya tampilannya saja yang luar biasa, tetapi juga performanya yang mengesankan.
Mobil ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang dinamis dan responsif, menjadikannya salah satu mobil sport Amerika terbaik pada zamannya.
Spesifikasi Mesin dan Performa:
Mesin V8 327 inci kubik (5,4 L): Corvette 1963 hadir dengan beberapa varian tenaga, mulai dari 250 HP hingga versi tertinggi dengan 360 HP.
Transmisi: Tersedia dalam dua pilihan, yaitu transmisi manual 4-percepatan untuk sensasi berkendara yang lebih sporty atau otomatis Powerglide untuk kenyamanan berkendara.
Suspensi belakang independen: Salah satu inovasi teknis yang membuat Corvette C2 unggul dibanding pendahulunya adalah penggunaan suspensi belakang independen. Ini memberikan pengendalian yang lebih baik, meningkatkan stabilitas saat menikung, dan menjadikannya lebih kompetitif dengan mobil sport Eropa.
Bodi fiberglass ringan: Chevrolet menggunakan material fiberglass untuk bodi Corvette, memberikan bobot yang lebih ringan tanpa mengorbankan kekuatan, sehingga meningkatkan rasio tenaga terhadap berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: