KAI Buka Penjualan Tiket Kualastabas Untuk Angkutan Lebaran 2025

KAI Buka Penjualan Tiket Kualastabas Untuk Angkutan Lebaran 2025

Petugas KAI memeriksa tiket calon penumpang.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang mulai membuka penjualan tiket KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja untuk angkutan Lebaran 2025.

"Tiket KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja sudah bisa dipesan untuk H-7 hari keberangkatan," kata Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari, Minggu 16 Maret 2025.

Dia mengatakan, Divre IV Tanjungkarang menyiapkan total sebanyak 28.160 tiket KA Kualastabas selama periode Lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Secara keseluruhan, Divre IV Tanjungkarang menyiapkan sebanyak 51.480 tiket KA selama angkutan Lebaran dimana 45 persen diantaranya telah habis terjual melalui KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP). "Untuk tiket KA Rajabasa pemesanan tiketnya di H-45 hari keberangkatan," katanya.

BACA JUGA:Kadin PUPR, 3 Anggota Dewan, 3 ASN dan 1 Orang Kontraktor Ditangkap OTT KPK di OKU

BACA JUGA:Perumda Tirta Raja OKU Gelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim

Tiket KA Kualastabas sendiri, kata dia, dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Dia menjelaskan, KA Kualastabas sebagai salah satu KA PSO yang menghadirkan akses transportasi yang merata dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera dengan tarif antara Rp10.000 hingga Rp30.000 per orang.

"KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan demi menghadirkan pengalaman perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan bagi pelanggan kereta api," ujarnya.

Zaki mengingatkan agar pelanggan teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri ketika melakukan pemesanan tiket.

BACA JUGA:Ada 8 Orang Ditangkap KPK Saat Melakukan OTT di OKU

BACA JUGA:Kapolres Akui Ada OTT di Kabupaten OKU

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal kereta api," ujar dia.* (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: