Arahan Tegas Prabowo: Pertek Harus Seizin Presiden

PALPOS.ID - Arahan Tegas Prabowo: Pertek Harus Seizin Presiden.

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti kecenderungan beberapa kementerian yang menerbitkan peraturan teknis tanpa koordinasi yang memadai, sehingga seringkali memperumit proses perizinan dan menghambat investasi. 

Beliau menekankan bahwa semua peraturan teknis yang dikeluarkan oleh kementerian harus mendapatkan izin langsung dari Presiden.​

"Enggak ada lagi pertek-pertek. Pokoknya pertek yang dikeluarkan oleh kementerian harus seizin Presiden RI. Mudahkan," ujar Prabowo dengan nada tegas. ​

BACA JUGA:Usai Lebaran, Herman Deru Ikut Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo di Kabupaten OKI

BACA JUGA:3 Strategi Presiden Prabowo Perkuat Ekonomi Indonesia untuk Hadapi Tarif 32% Trump

Pengalaman Pribadi sebagai Pengusaha

Prabowo juga membagikan pengalamannya selama 25 tahun berada di luar pemerintahan sebagai seorang pengusaha. 

Beliau mengisahkan bagaimana dirinya harus berhadapan dengan berbagai kerumitan birokrasi saat berurusan dengan perbankan dan lembaga pemerintah lainnya.​

"Saya tuh 25 tahun di luar kan di luar kekuasaan, saya pengusaha, menghadap pejabat ini, mantan panglima datang ke himbara, menghadap bank Mandiri bolak-balik iya kan," kenangnya. ​

Dalam upayanya untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional, Prabowo menyoroti pentingnya belajar dari negara lain yang telah berhasil dalam menarik investasi. 

BACA JUGA:Herman Deru - Cik Ujang Kompak Parade Senja dengan Prabowo, Jokowi dan SBY

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Hadiri Retreat Kepala Daerah Usai Dilantik Presiden Prabowo

Beliau menyebut Vietnam sebagai contoh negara yang berani menetapkan tarif nol persen untuk menarik investor.​

Sumber: