BPBD OKU Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Kepala BPBD OKU, Januar Efendi-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengingatkan warga agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi, Senin 14 April 2025 mengatakan bahwa berdasarkan peringatan dini dari BMKG bahwa hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sumsel, termasuk kabupaten setempat selama beberapa hari kedepan.
Dampak cuaca ekstrem tersebut dikhawatirkan menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor sehingga harus diwaspadai bersama.
Apalagi, kata dia, Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah di Sumsel yang dipetakan rawan banjir dan tanah longsor saat hujan deras dan berlangsung dalam waktu lama.
BACA JUGA:Sosok Suryadi, Kepala Disdukcapil OKU, Rela Beri Pelayanan Tanpa Libur
BACA JUGA:Kota Baturaja Dikepung Banjir Lagi
"Hujan deras yang terjadi kemarin petang hingga malam hari saja merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Sekarjaya, Baturaja Permai dan Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur hingga setinggi lutut orang dewasa," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebagai upaya pencegahan, pihaknya telah melayangkan surat imbauan kepada seluruh pemerintah kecamatan di Kabupaten OKU untuk melakukan langkah-langkah mitigasi sebagai upaya mengurangi resiko dan dampak dari cuaca ekstrem tersebut.
Seperti menggerakkan masyarakat untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat guna mengantisipasi bencana banjir.
BACA JUGA:Pulang Mudik, Wanita Muda Kaget Kosan Dibobol Maling – Pelaku Ditangkap Setelah Sepekan Buron
BACA JUGA:Harga Bawang Merah di Baturaja Capai Rp60.000/Kg
Masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan memangkas pohon-pohon yang yang bisa berpotensi roboh apabila diterjang angin kencang.
"Kami juga sudah menyiapkan seluruh peralatan seperti mesin penyedot air, perahu karet dan lainnya agar jika terjadi banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin," ujar dia.* (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: