Mathri : Cita Rasa Gurih India yang Mendunia

PALPOS.ID – India dikenal sebagai negeri dengan kekayaan kuliner yang luar biasa, penuh dengan rempah-rempah, rasa berani, dan tradisi masak turun-temurun.

Salah satu camilan tradisional yang hingga kini tetap eksis dan dicintai di seluruh penjuru negeri adalah Mathri, atau yang juga dikenal sebagai Mathiya.

Kudapan ini mungkin belum sepopuler samosa atau naan di luar India, namun bagi masyarakat India sendiri, Mathri adalah bagian tak terpisahkan dari kebudayaan dan kehidupan sehari-hari.

Mathri berasal dari wilayah Rajasthan, sebuah negara bagian di India yang terkenal dengan padang pasir dan tradisi kulinernya yang kaya.

BACA JUGA:Dhokla : Cita Rasa India Barat yang Menyapa Lidah Pecinta Kuliner Nusantara

BACA JUGA: Vada Pav: Si Burger India yang Mendunia dan Menggoyang Lidah

Di tengah keterbatasan bahan makanan segar karena iklim kering, masyarakat Rajasthan menciptakan makanan yang bisa bertahan lama dan tetap lezat saat disimpan berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Dari sinilah lahir ide untuk membuat Mathri, sejenis biskuit asin yang terbuat dari tepung terigu, minyak, dan rempah-rempah khas India.

Camilan ini awalnya dibuat sebagai bekal perjalanan jauh, karena tahan lama dan tidak mudah basi.

Namun, seiring waktu, Mathri berubah fungsi menjadi camilan rumahan, hidangan saat minum teh, hingga sajian khusus selama festival-festival besar seperti Diwali dan Karva Chauth.

BACA JUGA:Aloo tikki : cita rasa jajanan india yang mendunia

BACA JUGA:Pakora : Camilan Goreng Khas India yang Makin Digemari Lidah Nusantara

Mathri dibuat dari bahan dasar sederhana: maida (tepung terigu serbaguna), minyak, dan aneka rempah seperti biji ajwain (karom), jintan, lada hitam, dan kadang-kadang daun fenugreek kering (kasuri methi).

Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi adonan padat, lalu dibentuk menjadi bulatan pipih kecil sebelum digoreng hingga renyah keemasan.

Sumber: