Xabi Alonso Ngebet Huijsen, Madrid Siap Tutup Transfer

Alonso bahkan disebut telah “meminta secara langsung” kepada manajemen klub untuk segera menutup transfer ini sebelum kompetitor lain bergerak lebih cepat.

Persaingan memang tidak main-main. Chelsea, Liverpool, dan Arsenal juga terus mengawasi situasi Huijsen. Ketiga klub Premier League itu telah mengajukan proyek masing-masing kepada sang pemain.

BACA JUGA:Conte Temukan Permata! McTominay Jadi Kunci Scudetto Napoli

BACA JUGA:Final Coppa Italia 2025: Milan atau Bologna yang Ciptakan Sejarah?

Namun, keinginan Huijsen sangat jelas—ia bermimpi bermain di Santiago Bernabéu.

Jika transfer ke Madrid gagal, Huijsen dikabarkan memilih Liverpool sebagai alternatif utama, lalu Arsenal sebagai opsi ketiga.

Chelsea juga disebut sangat agresif, tetapi kemungkinan mereka kalah dalam pertarungan gaji dan keinginan pribadi pemain.

Madrid sendiri sedang berupaya membangun lini belakang baru.

Dengan usia senior yang mulai menua dan risiko cedera yang terus menghantui, Florentino Pérez tahu bahwa regenerasi pertahanan adalah hal mutlak.

Selain Huijsen, dua nama lain juga masuk radar: William Saliba (Arsenal) dan Ibrahima Konaté (Liverpool).

Saliba adalah target jangka panjang yang sangat diidamkan, tetapi harganya yang tinggi membuat Madrid menunda langkah konkret.

Sementara Konaté, meskipun punya karakter fisik kuat, akan sulit dilepas Liverpool yang tengah melakukan perombakan skuad besar-besaran.

Di tengah semua opsi itu, Dean Huijsen menjadi pilihan paling realistis—muda, berbakat, berpengalaman di Premier League, dan memiliki keinginan kuat untuk membela Madrid. Langkah konkret dari Los Blancos bisa menentukan arah masa depan sang bek dalam hitungan hari, bahkan jam.

Kini semua mata tertuju pada Valdebebas—apakah Madrid akan menebus klausul tersebut dan membawa pulang salah satu bek muda terbaik Eropa saat ini?*

Sumber: