Takoyaki : Camilan Jepang yang Kian Digemari di Indonesia

PALPOS.ID — Takoyaki, camilan berbentuk bola kecil berisi potongan gurita yang berasal dari Osaka, Jepang, kini semakin digemari oleh masyarakat Indonesia.

Dikenal dengan rasa gurih, tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, takoyaki telah menjelma menjadi salah satu makanan ringan yang banyak dijual di pusat perbelanjaan, food court, hingga gerai pinggir jalan di berbagai kota besar di Indonesia.

Di tengah tren kuliner Asia yang kian mendunia, takoyaki menempati posisi istimewa berkat keunikan bentuk dan cita rasanya.

Tidak heran, pelaku usaha kuliner lokal pun berlomba-lomba menghadirkan inovasi takoyaki yang disesuaikan dengan selera lidah Indonesia.

BACA JUGA:Keripik Kaca : Camilan Pedas yang Viral dan Digemari Semua Kalangan

BACA JUGA:Takoyaki : Jajanan Khas Jepang yang Kian Populer di Indonesia

Takoyaki pertama kali diciptakan oleh seorang juru masak bernama Tomekichi Endo pada tahun 1935 di Osaka.

Nama "takoyaki" berasal dari kata “tako” yang berarti gurita, dan “yaki” yang berarti panggang atau bakar.

Makanan ini dibuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan dashi (kaldu khas Jepang), diisi dengan potongan gurita, lalu dimasak dalam cetakan berbentuk setengah bola hingga matang dan membentuk bola utuh.

Biasanya, takoyaki disajikan dengan taburan bonito (ikan cakalang kering serut), aonori (rumput laut bubuk), saus takoyaki yang manis-gurih, dan mayones.

BACA JUGA:Mengenal Steak : Keunikan dan Perkembangannya dalam Dunia Kuliner

BACA JUGA:Salad Sayur, Hidangan Sehat yang Kian Digemari di Tengah Gaya Hidup Modern

Proses memasaknya cukup menarik, karena adonan yang dituangkan ke dalam cetakan harus terus diputar agar membentuk bola yang sempurna dan matang merata.

Dalam beberapa tahun terakhir, takoyaki mengalami banyak penyesuaian di Indonesia.

Sumber: