Nasi Kandar : Warisan Kuliner Ikonik dari Pulau Pinang yang Menembus Batas Generasi

Nikmati kelezatan nasi kandar, warisan kuliner ikonik yang terus menggoda selera dari generasi ke generasi. -Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Pulau Pinang, salah satu destinasi kuliner utama di Malaysia, dikenal luas karena sajian khasnya yang menggugah selera – nasi kandar.
Makanan ini bukan sekadar hidangan, melainkan sebuah warisan budaya yang telah menembus batas waktu, generasi, dan bahkan negara.
Dari warung kaki lima hingga restoran mewah, nasi kandar tetap menjadi pilihan utama bagi para pecinta makanan pedas dan berempah.
Nasi kandar berasal dari masyarakat India Muslim atau "mamak" di Pulau Pinang, yang pada awalnya menjajakan nasi dan lauk dengan cara memikul dagangan mereka dalam bakul besar yang dikandar di bahu – itulah asal usul nama “nasi kandar.”
BACA JUGA:Roti Jala, Kuliner Khas Melayu yang Kian Populer di Tengah Masyarakat Urban
BACA JUGA:Kue Tako, Camilan Unik yang Viral : Perpaduan Tradisi dan Inovasi dari Jepang ke Indonesia
Seiring perkembangan zaman, penjual mulai membuka gerai tetap dan restoran, namun esensi dari hidangan ini tetap sama: nasi putih yang disiram dengan berbagai jenis kuah kari, serta aneka lauk pauk seperti ayam goreng, daging, sotong, telur rebus, dan bendi.
Salah satu daya tarik utama nasi kandar adalah teknik “kuah campur,” di mana beberapa jenis kuah kari dari lauk berbeda dicampur menjadi satu dan dituangkan ke atas nasi.
Kombinasi ini menghasilkan ledakan rasa yang kompleks, kaya rempah, dan sangat memuaskan.
Bagi para penggemar sejati, lebih banyak kuah berarti lebih nikmat.
BACA JUGA:Tapai Pulut : Kuliner Khas yang Menggugah Selera dan Kaya Sejarah
BACA JUGA:Kue Nekbat : Warisan Manis dari Dapur Tradisional yang Kian Digemari
“Tak sah makan nasi kandar kalau tak banjir kuah,” kata Hafiz Rahman, pelanggan setia sebuah restoran nasi kandar terkenal di George Town. “Rasa dia lain macam. Pedas dia masuk terus ke hati.”
Popularitas nasi kandar tidak hanya terbatas di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: