Cegah Bahaya Narkoba, Polres Lubuklinggau Jaga Ketat Gerbang Barat Sumsel

Kapolres Lubuklinggau-Foto:dokumen palpos-
"Namun, istilah ini (kampung narkoba) bukan untuk memberi stigma negatif, melainkan sebagai bentuk perhatian dan penekanan khusus agar wilayah tersebut bebas dari narkoba dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Selain itu, dikatakan AKBP Adhitia, melihat posisi strategis Lubuklinggau yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Musi Rawas, Muratara, serta Rejang Lebong (Bengkulu), koordinasi antar wilayah juga diperkuat.
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Kunjungi Anak-anak Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Siti Khadijah
“Setiap ada pengungkapan, kami langsung berkomunikasi dengan Polres di wilayah sekitar.
Tujuannya agar rantai peredaran ini bisa diputus dari hulunya,” jelas Kapolres.
Ia menambahkan, meskipun modus peredaran narkoba semakin rumit dan acapkali berpindah-pindah, namun sinergi antar satuan wilayah menjadi kunci penting untuk meruntuhkan jaringan pelaku.
AKBP Adhitia juga berharap dukungan seluruh elemen masyarakat, orang tua, pihak sekolah, untuk aktif mengawasi anak-anak dan lingkungan sekitar.
“kota tahulah ya, narkoba bisa menyasar siapa saja, dari usia SMP hingga dewasa.
Oleh karena itu, kepedulian orang tua dan lingkungan sangat kami harapkan,” ujarnya.
Setiap informasi atau laporan dari masyarakat sangat berarti bagi pihak kepolisian.
Karena itu, masyarakat diminta tidak segan untuk melapor apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran narkoba.
Dengan pendekatan menyeluruh, baik dari sisi penindakan, pencegahan, hingga edukasi, Polres Lubuklinggau berharap bisa menjadi benteng kuat dalam menutup jalur masuknya narkoba ke Sumatera Selatan, sekaligus menjaga generasi muda dari ancaman bahaya laten narkotika.* (yat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: