Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua Makin Menarik

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua Makin Menarik

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua Makin Menarik.--Dokumen Palpos.id

Provinsi Sumba Sabu Raijua dirancang mencakup wilayah berikut:

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Sumbawa Tengah Makin Bersinar

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Selong Semakin Menarik Perhatian

Kabupaten Sumba Barat Daya

Kabupaten Sumba Barat

Kabupaten Sumba Tengah

Kabupaten Sumba Timur

Kabupaten Saburai Jua (calon daerah otonomi baru/DOB)

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Lombok Selatan agar Terus Berkembang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Praya Terus Bergulir

Selain itu, terdapat calon kabupaten baru yang diusulkan, yaitu:

Kabupaten Sumba Timur Jaya

Kabupaten Sumba Selatan

Kabupaten Parung Ngalodo

Dengan total penduduk mencapai 924.950 jiwa per Juni 2023, wilayah ini memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai provinsi baru yang mandiri dan kompetitif.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usul Pembentukan 3 Provinsi Baru Ubah Nama NTT

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Makin Nyaring

Alasan dan Tujuan Pemekaran

Pemekaran Provinsi Sumba Sabu Raijua didasarkan pada beberapa alasan utama:

Pemerataan Pembangunan

Pulau Sumba sering dianggap terpinggirkan dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi di NTT. Pemekaran diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan dengan fokus khusus pada wilayah Sumba dan Sabu Raijua.

Peningkatan Pelayanan Publik

Dengan pembentukan provinsi baru, pemerintah daerah dapat lebih fokus dalam memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan.

Pengelolaan Sumber Daya yang Lebih Efektif

Wilayah Sumba memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, peternakan, dan energi terbarukan. Pemekaran memungkinkan pengelolaan sumber daya alam dan manusia secara lebih optimal.

Infrastruktur menjadi salah satu fokus utama. Saat ini, banyak daerah di Pulau Sumba yang masih kekurangan akses jalan yang memadai, jaringan listrik, dan air bersih. 

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski pemekaran menawarkan banyak peluang, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi:

Moratorium Pemekaran Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber