Rekor Buruk Indonesia U23 vs Malaysia: Harimau Muda Belum Terkalahkan Sejak 2009

Rekor Buruk Indonesia U23 vs Malaysia: Harimau Muda Belum Terkalahkan Sejak 2009

Rekor Buruk Indonesia U23 vs Malaysia: Harimau Muda Belum Terkalahkan Sejak 2009 -Fhoto:@Facebook_Sepak Bola Indonesia-

PALPOS.ID - Laga terakhir Grup A ASEAN U23 Championship 2025 akan mempertemukan dua musuh bebuyutan: Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23.

Pertandingan penuh gengsi ini akan digelar Senin, 21 Juli 2025 pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan disiarkan langsung oleh Indosiar.

 

Namun sebelum wasit meniup peluit kick-off, sorotan publik tak hanya tertuju pada pentingnya hasil laga, tetapi juga pada rekor pertemuan historis kedua tim.

Data menunjukkan, Timnas Indonesia U-23 belum pernah mencatatkan kemenangan dalam waktu normal atas Malaysia sejak tahun 2009.

BACA JUGA:Indonesia U23 vs Malaysia U23 Malam Ini: Laga Penentu AFF U-23 Championship 2025

BACA JUGA:Indonesia Juara SEA V League 2025 Leg 2 Usai Taklukkan Thailand 3-2

Dari enam pertemuan terakhir secara resmi, Malaysia meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

 

Rekor yang Belum Terpecahkan Sejak 2009

 

Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada Piala AFF U-23 2023. Saat itu, Malaysia menang tipis 2-1 atas Indonesia.

Kekalahan terburuk Indonesia tercatat terjadi di Kualifikasi Piala Asia U-23 2017, yang digelar di Jakarta—saat itu Indonesia menyerah 0-3 di kandang sendiri.

BACA JUGA:Kiper Filipina U-23, Nicholas Guimaraes, Curi Perhatian Usai Tahan Gempuran Timnas Indonesia

BACA JUGA:Mauro Zijlstra dan Dua Striker Diaspora Siap Dinaturalisasi, Timnas U-23 Tambah Amunisi Eropa

 

Indonesia memang sempat menang atas Malaysia dalam SEA Games 2021, namun itu terjadi lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Sesuai regulasi, kemenangan lewat adu penalti tetap dianggap sebagai hasil imbang secara resmi.

 

Klasemen Grup A: Indonesia Masih Di Atas, Tapi Belum Aman

 

Saat ini Indonesia memimpin klasemen Grup A dengan 6 poin dan selisih gol +9. Malaysia dan Filipina sama-sama mengoleksi 3 poin.

BACA JUGA:Indonesia U-23 Menang atas Filipina, Hanya Butuh Satu Poin Lagi untuk ke Semifinal

BACA JUGA:Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United

Namun, Malaysia punya selisih gol lebih baik (+4) dibanding Filipina (+1), yang akan menghadapi Brunei di laga terakhir.

 

Garuda Muda harus waspada. Jika Indonesia kalah dengan selisih dua gol atau lebih dari Malaysia, maka Indonesia dipastikan gagal lolos ke semifinal.

Bahkan kekalahan 1-0 bisa membuat Indonesia hanya jadi runner-up dan masih harus bergantung pada hasil grup lain untuk bisa lolos sebagai runner-up terbaik.

 

Skenario Mini-Klasemen Jika Indonesia Kalah 2-0 dari Malaysia:

 

Filipina: 3 poin, selisih gol +1 (*Lolos)

 

Malaysia: 3 poin, selisih gol 0 (*Runner-up)

 

Indonesia: 3 poin, selisih gol -1 (*Tersingkir)

 

Artinya, pertandingan malam ini adalah laga hidup mati bagi kedua tim.

Dan bagi Indonesia, tak hanya soal lolos atau tidak, tetapi ini juga soal membalas luka sejarah dan menyudahi kutukan rekor buruk lawan Harimau Muda.

 

Vanenburg Ingin Akhiri Kutukan

 

Pelatih Gerald Vanenburg menegaskan bahwa timnya tidak bermain untuk hasil imbang, melainkan kemenangan penuh.

"Kami tahu catatan lawan, tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Ini soal keyakinan, dan saya percaya anak-anak siap memberikan yang terbaik," kata pelatih asal Belanda itu.

 

Nama-nama seperti Jens Raven, Robi Darwis, dan Arkhan Kaka diharapkan bisa tampil maksimal.

Dengan dukungan penuh dari ribuan suporter di SUGBK, Indonesia punya modal besar untuk mencetak sejarah baru: menaklukkan Malaysia di waktu normal.

 

Ini bukan sekadar pertandingan fase grup. Ini soal sejarah, harga diri, dan pembuktian.

Garuda Muda harus tampil habis-habisan untuk membalikkan rekor dan mengamankan tempat di semifinal.

Akankah malam ini menjadi titik balik Indonesia melawan Malaysia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: