Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Intip Pesone Wisata Calon Ibu Kota Provinsi Nusa Utara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Inilah Potensi Calon Provinsi Baru Sambas Raya

Saat ini, terdapat dua jalur utama yang bisa digunakan untuk mencapai kota ini, yaitu jalur laut dan udara.

Jalur Laut:

Wisatawan dan masyarakat bisa menggunakan kapal feri atau kapal Pelni dari Pelabuhan Manado menuju Dermaga Tahuna.

Perjalanan laut ini memakan waktu sekitar 7 jam dan harus transit dua kali, yaitu di Pelabuhan Siau dan Pelabuhan Tagulanda.

Meskipun perjalanan laut cukup panjang, penumpang akan disuguhkan dengan pemandangan indah, seperti bukit hijau, pantai berpasir putih, serta laut biru yang memukau.

Jalur Udara:

Kota Tahuna dapat diakses melalui Bandara Naha yang terletak di Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Bandara ini melayani penerbangan dari dan ke Manado, yang menjadi pintu gerbang utama ke Kota Tahuna.

Pengembangan Bandara Naha menjadi bandara yang lebih besar dan modern diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta mendukung rencana pemekaran provinsi.

Pemekaran Provinsi Nusa Utara: Kota dan Kabupaten yang Bergabung

Pemekaran Provinsi Nusa Utara diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan yang selama ini menghadapi berbagai keterbatasan dalam akses layanan publik dan infrastruktur. 

Rencana pemekaran ini mencakup satu kota dan empat kabupaten yang akan bergabung menjadi bagian dari provinsi baru, yaitu:

Kota Tahuna 

Akan dimekarkan dari Kabupaten Kepulauan Sangihe dan dijadikan sebagai ibu kota Provinsi Nusa Utara.

Kabupaten Kepulauan Sangihe 

Tetap menjadi bagian dari provinsi baru ini dengan Tahuna sebagai pusat administrasinya.

Kabupaten Kepulauan Talaud 

Wilayah yang berbatasan langsung dengan Filipina, kaya akan sumber daya kelautan.

Kabupaten Kepulauan Talaud Selatan 

Wilayah ini juga memiliki potensi maritim yang besar dan akan mendukung pertumbuhan ekonomi provinsi baru.

Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) 

Kabupaten ini dikenal dengan potensi pertanian dan kelautannya yang bisa menjadi kekuatan ekonomi bagi Provinsi Nusa Utara.

Signifikansi Strategis Nusa Utara bagi Indonesia

Sumber: palpos.disway.id