Bupati Edison Resmikan 4.976 PPPK

Bupati Edison Resmikan 4.976 PPPK

LANTIK : Bupati Muara Enim H Edison, meresmikan pengangkatan 4.976 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Muara Enim Formasi Tahun 2024.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Bupati Muara Enim H Edison, meresmikan pengangkatan 4.976 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Muara Enim Formasi Tahun 2024, di Lapangan Stadion Sekundang Bara, Rabu 27 Agustus 2025.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BKN Regional VII Palembang Heni Sri Wahyuni, Ketua TP PKK Hj Heni Pertiwi Edison, perwakilan Forkopimda, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Muara Enim.

 

Adapun 4.976 PPPK yang diresmikan terdiri dari 3.172 Tahap I dan 1.819 Tahap II, dengan rincian 469 Tenaga Guru, 3.633 Tenaga Teknis dan 874 Tenaga Kesehatan.

 

Atas nama pribadi dan Pemkab Muara Enim, Bupati mengucapkan selamat kepada para PPPK yang telah diresmikan.

BACA JUGA:Musnahkan Ribuan Gram Narkotika, Selamatkan 15 Ribu Jiwa

BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Beras SPHP

"Hari ini merupakan momen yang sangat bersejarah dan perlu disyukuri, karena saudara diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk mengemban amanah sebagai ASN," ujar Edison.

 

Edison mengatakan, sebagian implementasi dari rasa syukur tersebut antara lain melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, disiplin yang tinggi, kreatif, inovatif, profesional, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

 

"Sekali lagi saya tekankan bekerjalah dengan sebaik-baiknya, tunjukkan bahwa setelah diangkat menjadi ASN Saudara saudara mampu lebih berprestasi bukan sebaliknya justru menjadi ASN yang tidak dapat diandalkan," katanya.

 

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu berkomitmen untuk tetap memperhatikan kesejahteraan ASN termasuk PPPK.

BACA JUGA:Rehab Jembatan Enim II Dipastikan Mulai September

BACA JUGA:Agenda Penyampaian P-KUA-PPAS di Palembang Disorot

 

"Dengan banyaknya penambahan PPPK tentunya berimplikasi pada beban anggaran belanja pegawai. Untuk itu, kita akan mengkaji lebih lanjut pemberian TPP kepada PPPK untuk disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," bebernya.

 

Lebih lanjut, Edison menegaskan bahwa, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap sosok birokrasi sangat besar, antara lain profesionalisme dan kinerja yang berkualitas, dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat.

 

"Jangan berlaku arogan dan semena-mena. ASN dituntut untuk lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan," tegasnya.

 

Dirinya mengharapkan kehadiran para PPPK yang baru di jajaran birokrasi hendaknya mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemkab Muara Enim.

BACA JUGA:BSI Muara Enim Bidik Total Aset Rp200 Miliar

BACA JUGA:Sungai Niru Rusak, Posko Rumah Merdeka Surati DLH Muara Enim: Desak Langkah Tegas dan Terukur

 

"Bukan malah menjadi beban, yang selama ini merupakan tenaga honorer setelah diangkat menjadi PPPK kinerja menjadi menurun, tidak disiplin, sering terlambat hadir dan lain sebagainya," harapnya.

 

Secara khusus, sambung Edison, kehadiran PPPK di Satuan Unit Kerja ditempatkan, diharapkan akan mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban Perangkat Daerah.

 

"Terutama dalam melaksanakan program pemerintah yaitu "MEMBARA, Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera"," pungkasnya.

 

Sementara itu, Kepala BKN Regional VII Palembang Heni Sri Wahyuni menyampaikan bahwa, dengan diresmikannya PPPK di lingkungan Pemkab Muara Enim diharapkan akan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

 

"Berikan yang terbaik kepada masyarakat, layani dari hati, karena ketika kita sudah melayani dari hati maka kita akan bekerja dengan total," ujar Heni.

 

Heni mengatakan, peresmian PPPK yang telah menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan merupakan suatu amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Kita ini sebagai abdi negara, maka laksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat," katanya.

 

Dirinya menekankan bahwa profesionalisme, integritas dan semangat untuk terus belajar senantiasa menjadi pegangan utama dalam menjalankan tugas.

 

 

"Pemerintah membutuhkan aparatur yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga memiliki karakter disiplin yang kuat serta berorientasi kepada pelayanan masyarakat," tutupnya.(ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: